Kota Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 77:
Kediri jatuh ke tangan [[VOC]] sebagai konsekuensi ''[[Geger Pecinan]]''. Jawa Timur pada saat itu dikuasai [[Cakraningrat IV]], adipati Madura yang memihak VOC dan menginginkan bebasnya Madura dari [[Kasunanan Kartasura]]. Karena Cakraningrat IV keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini dikalahkan VOC, dibantu [[Pakubuwana II]], sunan Kartasura. Sebagai pembayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasaan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai [[Perang Kemerdekaan Indonesia]].
 
Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika diresmikannya ''Gemeente Kediri'' pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan [[Staasblad]] (Lembaran Negara) no. 148 tertanggal 1 Maret 1906<ref>[http://www.eastjava.com/tourism/kediri/ina/history.html Sejarah Kota Kediri] dari laman www.eastjava.com</ref>. ''[[Gemeente]]'' ini menjadi tempat kedudukan [[Karesidenan Kediri|Residen Kediri]] dengan sifat pemerintahan otonom terbatas dan mempunyai ''Gemeente Raad'' ("Dewan Kota"/DPRD) sebanyak 13 orang, yang terdiri dari delapan orang golongan Eropa dan yang disamakan ([[Europeanen]]), empat orang Pribumi ([[Inlanders]]) dan satu orang Bangsa [[Vreemde Oosterlingen|Timur Asing]]. Sebagai tambahan, berdasarkan Staasblad No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditetapkan anggaran keuangan sebesar [[Gulden|f.]] 15.240 dalam satu tahun. Baru sejak tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 tanggal 1 Januari 1928, Kota Kediri menjadi ''"Zelfstanding Gemeenteschap"'' ("kota swapraja" dengan menjadi otonomi penuh).
 
Kediri pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 menjadi salah satu titik rute gerilya Panglima Besar [[Jendral Sudirman]].
Baris 90:
 
Secara administratif, Kota Kediri dibagi 3 kecamatan yaitu
* [[Mojoroto, Kediri|Kecamatan Mojoroto]] ([[baratBarat]]),
* [[Kediri, Kediri|Kecamatan Kota]] (Tengah)
* [[Pesantren, Kediri|Kecamatan Pesantren]] ([[timurTimur]]).
 
Dan berada di tengah wilayah Kabupaten Kediri dengan batas wilayah sebagai berikut :
Baris 137:
== Pariwisata ==
Meliputi Wisata Rekreasi, Kuliner, Alam dan Religi, yaitu:
=== Wisata Alam ===
* [[Gua Selomangleng]], di Kelurahan Pojok
* Gua Selobale di lereng Gunung Klothok
Baris 149:
* [[Gua Maria Pohsarang]]
 
=== Wisata Sejarah ===
* Candi Setono Gedong peninggalan Kerajaan Hindu di Jalan Dhoho
* Museum Airlangga, di Kelurahan Pojok
Baris 156:
* Gereja Merah GPIB Kediri, bangunan khas era Kolonialisme
 
=== Wisata Keluarga ===
* Waterpark Selomangleng, di Kelurahan Pojok
* Kolam Renang Pagora
Baris 165:
* Taman Sekartaji
 
=== Wisata Religi ===
* Makam dan Situs Bersejarah Mbah Bancolono di Puncak Gunung Maskumambang
* Makam dan Situs Bersejarah Sunan Geseng
Baris 174:
* Makam KH. Hamim Djazuli (Gus Miek)<ref>[http://beritakediri.wordpress.com/2006/10/06/makam-auliya/ Makam Auliya - Berita Kediri]</ref>
 
== Media ==
=== Cetak ===
'''Lokal'''
* Memo Kediri
=== Televisi ===
'''Lokal'''
* [[DhohoTV]]
Baris 190:
* [[RCTI]]
* [[SCTV]]
* [[MNC TVMNCTV]]
* [[ANTVantv]]
* [[Indosiar]]
* [[Trans 7Trans7]]
* [[Metro TV]]
* [[Trans TV]]
* [[TV OnetvOne]]
* [[Global TV]]
* [[NET.]]
 
== Hotel ==
* Grand Surya Hotel<ref>[http://www.suryahotelsgroup.com/beta/surya/ Grand Surya Hotel]</ref> '''****'''
* Merdeka Hotel<ref>[http://www.suryahotelsgroup.com/beta/merdeka/ Merdeka Hotel]</ref> '''***'''
Baris 213:
Menjadi situs sebuah ibukota kuno bagi kerajaan Jawa, kota ini adalah salah satu pusat kebudayaan utama bagi [[suku Jawa]], kota ini juga berisi beberapa reruntuhan kuno dan candi yang secara penanggalan kembali ke era [[kerajaan Kediri]] dan [[kerajaan Majapahit]].
 
=== Suku bangsa ===
Mayoritas penduduk Kota Kediri yaitu [[suku Jawa]], diikuti dengan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[suku Batak|Batak]], [[Manado]], [[Ambon]], [[suku madura|Madura]], [[suku Sunda|Sunda]], [[arab-indonesia|Arab]], dan berbagai perantau di luar suku Jawa lainnya yang tinggal dan menetap.
 
=== Agama ===
Berdasarkan Sensus Penduduk Kota Kediri pada tahun 2010, mayoritas penduduk beragama [[Islam]], diikuti dengan [[Kristen Protestan]], [[Kristen Katolik]], [[Budha]], [[Hindu]], [[Khong Hu Chu]], dan aliran kepercayaan lainnya<ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=3500000000 Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut]</ref>.
 
Banyak tempat ibadah seperti [[Masjid]], [[Klenteng]], [[Pura]], [[Gereja]] dan lainnya telah berdiri ratusan tahun seperti bangunan Gereja GPIB Kediri peninggalan masa kolonial Belanda, lalu Klenteng Tjio Hwie Kiong. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama terjalin dengan baik.
 
=== Bahasa ===
[[Bahasa Indonesia]] menjadi bahasa formal di masyarakat Kota Kediri, sedangkan [[bahasa jawa]] yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan keluarga, tetangga, teman, atau orang-orang sesama penutur bahasa Jawa lainnya. Berbeda dengan bahasa jawa penduduk Kota Malang dan Surabaya yang memiliki dialek dan gaya bahasa jawa yang ''blak-blakan'' dan ''egaliter'', bahasa Jawa mayoritas masyarakat Kota Kediri cenderung halus dari segi pemakaian kata dan penuturan.
 
== Pendidikan ==
Di bidang pendidikan, kota ini memiliki puluhan [[Sekolah Dasar]], [[Sekolah Menengah Pertama]] dan [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri dan Swasta, yang kemudian masuk kedalam segitiga emas pendidikan Kota Kediri (sekolah bergengsi) yaitu [[SMA Negeri 2 Kediri]], [[SMA Negeri 1 Kediri]] dan [[SMA Negeri 7 Kediri]]. Kemudian diikuti oleh [[Sekolah Menengah Atas]] lainnya seperti [[SMA Negeri 3 Kediri]], [[SMA Negeri 8 Kediri]], [[SMA Negeri 6 Kediri]]. Dan [[Sekolah Menengah Atas]] swasta seperti [[SMA Katolik Santo Augustinus Kediri]], [[SMA Kristen Petra Kediri]]. Juga berdiri beberapa [[Perguruan Tinggi]] lokal, Madrasah, hingga [[Pondok Pesantren]]. Dalam tahap wacana, akan dibangun Universitas Brawijaya Kampus IV di lahan seluas 23 ha di Mrican, Kota Kediri<ref>http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2012-08-16/143954</ref>. Pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain yang sedang berlangsung adalah pembangunan Politeknik Negeri Kediri. Universitas Brawijaya Kampus Kediri telah membuka pendaftaran mahasiswa baru sejak tahun 2011 dan sejak tahun itu pula perkuliahan sudah dilaksanakan.
 
=== Perguruan Tinggi ===
* Universitas Brawijaya Kampus IV<ref>[http://sarjana.co.id/2012/07/universitas-brawijaya-cabang-kediri/ Universitas Brawijaya cabang Kediri]</ref> (Kampus IV)
* Poltekkes Kemenkes Malang (Prodi Kebidanan)
Baris 250:
* Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Kadiri
* Cahaya Art School Kediri - Pendidikan Seni Rupa Tradisional dan Modern
* Jasa Konsultan Riset - JK RISET
 
=== Pondok Pesantren Modern ===
* Pondok Pesantren Lirboyo<ref>[http://www.lirboyo.net Pondok Pesantren Lirboyo]</ref>
* Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo
Baris 272:
* Pondok Pesantren Tribakti Lirboyo
 
=== Lembaga Bimbingan Belajar ===
* LBBP LIA
* English First (EF)
Baris 282:
* LBB BEST
* LBB BSC
*
 
=== Olahraga ===
Baris 358 ⟶ 357:
* [[Abdullah Abu Bakar|Abdullah Abu Bakar, S.E]] (2014-kini)
 
==Kuliner Kuline r==
Kota Kediri mendapat julukan ''Kota Tahu'' sebagai ciri khas oleh-oleh kuliner paling terkenal berupa [[Tahu Kuning]] yang biasa diburu oleh wisatawan saat berkunjung atau melewati Kota Kediri.<ref>[http://news.detik.com/surabaya/read/2010/11/30/065328/1505308/475/mengungkap-rahasia-dibalik-julukan-kota-tahu-untuk-kediri Mengungkap Rahasia Dibalik Julukan Kota Tahu untuk Kediri ]</ref>. Juga ada ''Nasi Pecel Tumpang'' sebagai makanan khas daerah ini.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/04/01/201470491/Saus-dari-Tempe-Busuk-nan-Lezat Saus dari Tempe Busuk nan Lezat]</ref>
 
=== Masakan ===
Kota Kediri memiliki beberapa masakan khas, yaitu:
* [[Soto Kediri]]
Baris 373 ⟶ 372:
* [[Sate Emprit]]
 
===Jajan Jajanan Pasar ===
Kota Kediri memiliki beberapa jajanan pasar khas, yaitu:
* [[Carang Mas Mawar]]
Baris 381 ⟶ 380:
* [[Lopis]]
 
=== Oleh-Oleh ===
Kota Kediri memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:
* [[Gethuk Pisang]]
Baris 401 ⟶ 400:
{{Jawa Timur}}
 
[[Kategori:Kota Kediri| ]]
[[Kategori:Kota di Jawa Timur|Kediri]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Kediri]]