Sang Pemimpi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (2)
Baris 15:
 
== Sinopsis ==
Dalam novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai adalah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut ''simpai keramat'' karena dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.
 
Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Sekolah mereka merupakan SMA negeri pertama yang bergengsi di Belitong, sebelumnya satu-satunya SMA yang terdekat berada di Tanjung Pandan. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua.
 
Selama masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka pernah mengejek Pak Mustar saat upacara bendera di pagi hari sehingga Pak Mustar marah dan mengejar mereka. Mereka juga pernah menyusup ke bioskop yang tidak mengizinkan anak sekolah masuk untuk menonton film dewasa. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan Ikal diberi hukuman keesokan harinya.
 
Pada akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia hingga menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
Baris 31:
=== Tokoh Lain ===
# '''Seman Said Harun''' adalah ayah Ikal dan seorang buruh di PN Timah di Desa Gantung. Ia merupakan seorang yang pendiam; tidak banyak berkata-kata bahkan ketika Arai dan Ikal akan pergi ke Jakarta. Setiap tahun pada saat pengambilan rapor Arai dan Ikal, ia akan mengenakan baju safari empat kantungnya yang istimewa, mengambil cuti dua hari, dan mengayuh sepedanya dari rumah ke sekolah.
# '''Pendeta Geovanny''' adalah seorang [[Katolik]] yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtuanya. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliaudia tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan, beliaudia tidak pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke [[masjid]] untuk mengaji. Meski disebut [[pendeta]], Geovanny yang berdarah [[Italia]] ini sebenarnya adalah seorang [[pastor]].
# '''Pak Mustar M. Djai'din. BA.''' adalah salah satu pendiri [[SMA]] Negeri Manggar dan merupakan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Ia adalah seorang yang baik dan sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima masuk ke SMA tersebut karena [[NEM]] yang kurang 0,25 dari batas minimal. Kejadian tersebut menimbulkan kepahitan dalam dirinya sehingga ia melampiaskannya kepada murid-muridnya melalui aturan-aturan yang keras dan hukuman yang sangat berat.
# '''Pak Drs. Julian Ichsan Balia''' adalah Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar sekaligus pengajar di bidang seni. Ia merupakan laki-laki muda dan tampan lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme. Pak Julian inilah yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bersekolah di Perancis dan menjelajahi Eropa hingga Afrika.
Baris 60:
* {{id}} [http://www.khatulistiwa.net/khatulistiwa.php?c=92&p=796 Sang Pemimpi di Khatulistiwa.net]
* {{id}} [http://www.sastrabelitong.multiply.com Website pribadi Andrea Hirata]
{{sastra-stub}}
 
[[Kategori:Novel tahun 2006]]
[[Kategori:Novel Indonesia]]
[[Kategori:Novel oleh Andrea Hirata]]
 
 
{{sastra-stub}}