Ciherang, Dramaga, Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 15:
{{kelurahan-stub}}
[[su:Ciherang, Dramaga, Bogor]]▼
Ciherang terletak di barat Kota Bogor. Desa ini berjarak sekitar delapan kilometer dari pusat Kota Bogor. Dari pusat kota, orang bisa menempuh angkutan bernomor 03 jurusan dari terminal Baranangsiang menuju terminal Bubulak atau angkutan kota bernomor 02 tujuan sukasari menuju laladon Pada tahun 2007, ongkos per orang dengan angkutan ini Rp 2500. Kemudian dari Terminal bubulak atau terminal laladon, orang bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan bernomor 16 khusus untuk jurusan ciherang, ongkosnya sebesar Rp 2.000. Angkutan tersedia hanya sampai jam 24.00 WIB, meskipun makin larut malam, jumlah angkutan yang beroperasi hanya tinggal sedikit. Namun tersedia angkutan ojek di pangkalan ojek di terminal laladon rute yang ditempuh yaitu dari terminal laladon menuju ciherang dengan menempuh jalur '''[[jalan swadaya]]''' yang didirikan oleh masyarakat '''[[Ciherang Peuntas]]''' melalui jalan persawahan kampung Ciherang Peuntas dengan tarif yang relatif murah yaitu sebesar Rp. 3.000,-. Pada akhir tahun 1980-an, ongkos dari Ciherang hingga Termnial merdeka di pusat kota hanya Rp 100. kemudian naik menjadi Rp 150, Rp 300, Rp 500, hingga tarif hari ini. yang kini terminal berubah manjadi terminal bubulak dan terminal laladon.
Baris 29 ⟶ 27:
Pekerja dan pelajar yang memiliki rumah jauh dari Stanplas biasanya menyetop mobil yang menuju Stanplas. Lalu ikut balik lagi menuju Kota Bogor melalui tempat mereka menyetop sebelumnya. Sebab jika tidak demikian, sulit mendapatkan angkutan kosong dari Stanplas. Ada juga yang memilih berjalan kaki menuju Jalan raya Dramaga karena di sana terdapat lebih banyak pilihan angkutan umum dari trayek Petir, Cibeureum, kampus Dalam, Ciampea, Jasinga, dan Leuwiliang yang semuanya menuju pusat Kota Bogor.
Mereka yang berjalan biasanya menempuh jalur aspal melintasi berbagai kampung. dari Stanplas berturut-turut ada Kampung Gang Comel, Kampung Kidul, Kampung Ciherang Listrik, Kampung Gonggo, Kampung Tegal Loceng, Pasar Dramaga, Margajaya, dan Caringin. banyak orang memilih jalan pintas menyebrang jembatan di atas sungai, di belakang Asrama Gilang kencana IPB. Di belakang asrama ini terdapat sebuah derah bernama tegal Loceng, berupa tegalan atau lapangan berumput dan ada menara lonceng warisan Belanda berdiri di sana.
Jalan aspal di Ciherang selalu diperbaiki, namun lebih sering tampak berlubang-lubang parah lagi beberapa bulan setelah perbaikan, terutama sepanjang Jalan di dekat Pasar Dramaga.
▲[[su:Ciherang, Dramaga, Bogor]]
|