Didik Nini Thowok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib) k Merapikan kalimat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
| caption =
| birthdate = {{birth date and age|1954|11|13}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]],
| birthname = Kwee Tjoen Lian<br />Kwee Tjoen An
| othername = Didik Nini Thowok
| deathdate =
| deathplace =
| yearsactive =[[1971]] - sekarang
| occupation = [[penari]], [[koreografer]], [[komedian]], pemain [[pantomim]], [[penyanyi]], [[pengajar]]
| spouse =
Baris 17 ⟶ 16:
| children =
| parents = Kwee Yoe Tiang (Hadiprayitno) dan Suminah
| almameter = [[ASTI Yogyakarta]]
| influences =
| influenced =
| website = {{URL|http://www.didikninithowok.info/
}}
'''Didik Hadiprayitno, SST''' yang memiliki nama lahir '''Kwee Tjoen Lian '''dan '''Kwee Tjoen An''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Didik Nini Thowok''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Temanggung|Temanggung]], [[Jawa Tengah]]|13|11|1954}}) adalah [[penari]], [[koreografer]], [[komedian]], pemain [[pantomim]], [[penyanyi]], dan [[pengajar]] berkebangsaan [[Indonesia]].<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/d/didik-nini-thowok/</ref><ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2483-tari-adalah-nafasnya</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita [[Jawa]] asli, asal Desa [[Tayem, Karangpucung, Cilacap|Citayem]], [[Kabupaten Cilacap|Tjilatjap]]. Didik adalah sulung dari lima bersaudara (keempat adiknya perempuan). Setelah [[G30S]]/[[PKI]], keturunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno.
Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan. Ayahnya bisnis jual beli [[kulit]] [[kambing]] dan [[sapi]]. Ibunya membuka [[kios]] di Pasar Kayu. Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik. Maka keluarga Didik harus hidup pas-pasan. Sebagai anak dan cucu pertama, Didik selalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga. Selain itu, Didik tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti ''pasar-pasaran'' (berjualan), masak-masakan, dan ''ibu-ibu''an. Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/19/didik-nini-thowok-dancing-his-life.html</ref>
Baris 31:
Setelah lulus SMA, impian Didik untuk melanjutkan kuliah di ASTI Yogyakarta terbentur pada biaya. Didik pun bekerja, tak jauh dari kesukaannya, menari. Didik menjadi pegawai honorer di Kabin Kebudayaan Kabupaten Temanggung dengan tugas mengajar tari di beberapa sekolah (SD dan SMP), serta memberi les privat menari untuk anak-anak di sekitar Temanggung.
Dua tahun setelah lulus SMA, Didik bertekad untuk kuliah di ASTI. Berbekal uang tabungannya, Didik berangkat ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan mendaftar di ASTI. Berkat Tari Manipuri, tarian wanita yang diperagakannya dengan begitu cantik, Didik berhasil memikat tim juri ASTI. Sehingga Didik diterima dan dinyatakan sebagai [[mahasiswa]] ASTI angkatan [[1974]].
Pribadinya yang hangat, kocak dan santun tak menyulitkan Didik untuk mendapat teman. Bersama teman-teman barunya, Didik menampilkan fragmen tari berjudul ''Ande-ande Lumut''. Didik berperan sebagai Mbok Rondo Dadapan, janda centil dari Desa Dadapan. Penampilan Didik sangat memukau mahasiswa ASTI yang lain.
Baris 53:
== Filmografi ==
*
*
==Referensi==▼
{{reflist}}▼
== Pranala luar ==
Baris 63 ⟶ 66:
* {{id}} [https://music.washington.edu/events/2014-11-10/ethnomusicology-visiting-artist-event-didik-nini-thowok Ethnomusicology Visiting Artist Event: Didik Nini Thowok]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2483-tari-adalah-nafasnya Tari adalah Nafasnya]
* {{
* {{id}} [http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/19/didik-nini-thowok-dancing-his-life.html Didik Nini Thowok: Dancing is his life]
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/seleb/2014/11/17/menari-ala-didik-nini-thowok-tak-sekadar-gerakan-tapi-ada-ritualnya Menari Ala Didik Nini Thowok Tak Sekadar Gerakan, Tapi Ada Ritualnya]
▲==Referensi==
▲{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Thowok, Didik Nini}}
{{pemeran-stub}}
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
|