Batalyon Intai Amfibi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k berita yang terkait intai amfibi marinir |
||
Baris 70:
Medan latihan aspek laut meliputi selam kedalaman, selam [[tempur]], infiltrasi bawah [[air]], demolisi bawah air, [[sabotase]] bawah air, selam SAR, renang jarak sedang sampai dengan jarak jauh dan pengintaian hidrografi menggunakan daerah latihan [[pantai]] Pasir Putih, pantai Gatel dan pantai Banongan, adapun untuk materi menembus gelombang menggunakan daerah latihan pantai selatan yang tinggi gelombangnya mencapai rata-rata sampai dengan sepuluh meter yaitu pantai Lampon, pantai Rajeg Wesi dan sekitarnya. Kemampuan berenang di laut dengan jarak jauh yang merupakan persyaratan siswa Taifib adalah menyeberangi teluk Poncomoyo sejauh ± 12 km/7 mil. Disini para siswa Taifib dihadapkan pada kondisi laut yang mempunyai [[arus]] kuat dan [[gelombang]] yang tinggi serta jarak yang jauh dengan batas waktu yang ditentukan.
== Berita yang terkait Intai Amfibi Marinir ==
* S<strong>UUD RUSLI</strong>, mantan anggota Marinir yang kabur dari sel Lantamal II Jakarta merupakan salah seorang penyandang brevet Trimedia Taifib. Karena itu, untuk meringkus pembunuh bos PT Asaba tersebut, jajaran pimpinan TNI Angkatan Laut mengerahkan hampir satu peleton tim gabungan.(MDH)
==Sesepuh Intai Amfibi Marinir==
|