Lewoloba, Ile Mandiri, Flores Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nickdorendo (bicara | kontrib)
Melengkapi profil desa Lewoloba dengan bersumber pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa Lewoloba (RPJM Desa) Tahun 2015-2019
Nickdorendo (bicara | kontrib)
Mengatur outline tulisan
Baris 14:
 
Desa Lewoloba  berbatasaan dengan:
# Sebelah Utara   : Gunung Mandiri
 
# Sebelah Selatan : Teluk Oka
1.  Sebelah Utara   : Gunung Mandiri
# Sebelah Timur  : Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka
 
# Sebelah Barat    : Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri
2.  Sebelah Selatan : Teluk Oka
 
3.  Sebelah Timur  : Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka
 
4.  Sebelah Barat    : Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri
 
== Sejarah ==
Baris 50 ⟶ 46:
# Kepala Bala Suban Koten (1915-1929).
# Kepala Lukas Laba Kelen (1929-1934).
# Kepala Ferdinandus Beki Hurint (1934-1966).
(1934-1966).
# Kepala W. Dominikus Hurint (1966 - memerintah selama 5 bulan)
# Kepala Theodorus Toka Hurint (1966-1972).
# Kepala Paulus Belawa Koten (1972-1975).
# Kepala (Karateker) Paulus Pati Koten (1975 - memerintah 5 bulan)
(1975 - memerintah 5 bulan)
# Kepala Paulus Uja Hurint (1975-1978).
# Kepala Yohanes Helun Hurint (1978-1993): pada masa pemerintahan Bapak Yohanes Helun Hurint, sebuah banjir badang menghantam Kota Larantuka dan sekitarnya, termasuk Lewoloba. Sebagai akibat dari banjir tahun 1979, Desa Lewoloba berpindah dari lokasi lama ke lokasi yang baru hingga saat ini. Setelah berpindah ke lokasi baru, Bapak Helun Hurint terus memerintah hingga meletakkan jabatannya pada tahun 1993.
Baris 63 ⟶ 57:
# Kepala Yohanes Lewa Doren (2007-2013).
# Kepala Fransiskus Roy Hurint (2013- saat ini)
 
== Pemerintahan Desa Lewoloba ==
 
=== (1) Struktur Organisasi Pemerintah Desa Lewoloba ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 213 ⟶ 206:
|}
 
=== (2) Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 347 ⟶ 340:
|}
 
=== (3) Struktur Organisasi Lembaga Kemasyarakatan ===
 
==== a. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ====
{| class="MsoNormalTable"
Baris 469 ⟶ 462:
|}
(2) Rukun Tetangga (RT)
 
==== Rukun Tetangga (RT) ====
Lembaga RT sesuai dasar hukum pembentukan yang ada di Desa Lewoloba berjumlah 8 RT yang tersebar di 4 wilayah Dusun. Berikut ini adalah nama-nama Ketua RT.
{| class="MsoNormalTable"
Baris 595 ⟶ 588:
Berdasarkan pendataan penduduk yang dilakukan pada tahun 2013 jumlah penduduk Desa Lewoloba adalah 1430 jiwa. Berikut ini adalah gambaran tentang penduduk Desa Lewoloba yang diklasifikasi dalam beberapa jenis pengelompokan.
 
a.   === Penduduk Berdasarkan Kepala Keluarga (KK) ===
{| class="MsoTableGrid"
Baris 648 ⟶ 641:
|}
 
b.  Penduduk Berdasarkan Usia
=== Penduduk Berdasarkan Usia ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 747 ⟶ 741:
|}
 
c.   Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
=== Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ===
{| class="MsoTableGrid"
Baris 798 ⟶ 793:
|}
 
d.  Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
=== Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 903 ⟶ 899:
'''Keterangan Tambahan: '''5 (lima) orang penduduk Desa Lewoloba terindikasi buta huruf.
 
e.    === Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok ===
{| class="MsoTableGrid"
Baris 1.211 ⟶ 1.207:
|}
 
f.     Penduduk Berdasarkan Agama
=== Penduduk Berdasarkan Agama ===
{| class="MsoTableGrid"
Baris 1.310 ⟶ 1.307:
|}
 
g.    Penduduk Berdasarkan Cacat Mental dan Fisik
=== Penduduk Berdasarkan Cacat Mental dan Fisik ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.453 ⟶ 1.451:
|
|}
 
h.   Penduduk Berdasarkan Ketersediaan Tenaga Kerja
=== Penduduk Berdasarkan Ketersediaan Tenaga Kerja ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.557 ⟶ 1.556:
 
== Keadaan Geografis ==
'''''a.  Luas Wilayah
Menurut Penggunaannya'''''
 
=== '''''Luas Wilayah ''''' ===
Luas wilayah Desa Lewoloba secara administratif adalah 680,4 Ha yang terdiri atas:
Menurut Penggunaannya, '''''<nowiki/>'''''Luas wilayah Desa Lewoloba secara administratif adalah 680,4 Ha yang terdiri atas:
 
1) # Luas Perumahan dan Pekarangan         : 245,9 Ha
# Luas Lahan Pertanian                            : 433    Ha
 
2)# Luas Pekuburan      Luas Lahan Pertanian                               : 4330,75    Ha
# Luas Lahan Tidur                                   : 0,75   Ha
 
3)    Luas Pekuburan                                    : 0,75   Ha
 
4)    Luas Lahan Tidur                                  : 0,75   Ha
 
'''''b.  Batas Wilayah'''''
 
=== '''''Batas Wilayah''''' ===
Desa Lewoloba  berbatasaan dengan:
# Sebelah Utara   : Gunung Mandiri
# Sebelah Selatan : Teluk Oka
# Sebelah Timur  : Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka
# Sebelah Barat   : Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri
 
=== '''''Orbitasi, Waktu Tempuh, dan Letak Desa''''' ===
1.   Sebelah Utara   : Gunung Mandiri
 
2.   Sebelah Selatan : Teluk Oka
 
3.   Sebelah Timur  : Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka
 
4.   Sebelah Barat   : Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri
 
'''''c.   Orbitasi, Waktu Tempuh, dan Letak Desa'''''
 
Untuk mencapai Desa Lewoloba, perjalanan dapat ditempuh melalui jalur darat (kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat) dan jalur laut (perahu layar).
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.657 ⟶ 1.645:
|}
 
'''''d.  Ketersediaan Alat Angkutan'''''
=== '''''Letak Desa  : Dataran rendah''''' ===
{| class="MsoNormalTable"
|
<nowiki> </nowiki>No.
|
<nowiki> </nowiki>K e t e r a n g a n
|
<nowiki> </nowiki>Ada / Tidak
|-
|
<nowiki> </nowiki>1
|
<nowiki> </nowiki>Setiap saat (Menit), Tiap Jam
|
<nowiki> </nowiki>Ada
|-
|
<nowiki> </nowiki>2
|
<nowiki> </nowiki>Setiap hari
|
<nowiki> </nowiki>Ada
|-
|
<nowiki> </nowiki>3
|
<nowiki> </nowiki>Setiap Minggu
|
<nowiki> </nowiki>Ada
|}
'''''e.   Letak Desa  : Dataran rendah'''''
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.746 ⟶ 1.692:
|}
 
'''''f.   Topografi atau Bentangan Lahan'''''
=== '''''Topografi atau Bentangan Lahan''''' ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.809 ⟶ 1.756:
|}
'''g.    Jenis dan Kesuburan
Tanah'''
 
1)  Warna Tana                    : Hitam
 
2)  Teksur Tanah                 : Lempung
 
3)  Lahan Kritis                   : 25 Ha
 
=== '''''Jenis dan Kesuburan Tanah''''' ===
4)  Lahan Terlantar             : 15 Ha/m2
# Warna Tana                    : Hitam
# Teksur Tanah                 : Lempung
# Lahan Kritis                    : 25 Ha
# Lahan Terlantar              : 15 Ha/m2
 
== Sarana dadan Prasarana ==
 
=== a. Sarana dan Prasarana Transportasi ===
 
==== ''(1)  Prasarana Transportasi Darat di Desa Lewoloba'' ====
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.945 ⟶ 1.888:
|}
 
==== ''(2)  Sarana Transportasi Darat di Desa Lewoloba'' ====
{| class="MsoNormalTable"
Baris 1.999 ⟶ 1.942:
|}
 
=== b.  Sarana dan Prasarana Komunikasi ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 2.043 ⟶ 1.986:
|}
 
=== c.   Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Sanitasi ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 2.097 ⟶ 2.040:
|}
 
=== d.  Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 2.181 ⟶ 2.124:
|}
 
=== e.   Sarana dan Prasarana Badan Permusyawaratan Desa Lewoloba ===
Badan Permusyawaratan Desa Lewoloba tidak memiliki Prasarana gedung kantor. Gedung BPD yang digunakan sekarang adalah gedung satu atap dengan gedung kantor desa.
 
Baris 2.218 ⟶ 2.161:
|}
 
=== f.    Sarana dan Prasarana Peribadatan ===
Terdapat sebuah gereja di Desa Lewoloba bernama Gereja Hati Amat Kudus Tuhan Yesus. Gereja ini bernaung di bawah Paroki St. Yoseph Riangkemie.
 
=== g.   Sarana dan Prasarana Kesehatan ===
1)  Satu unit Puskesmas pembantu dengan pelayanan obat setiap hari.
 
Baris 2.234 ⟶ 2.177:
Beberapa lembaga pendidikan dari berbagai tingkat pendidikan diselenggarakan di Lewoloba, antara lain [[PAUD Lia Nurat]], [[TKK Hadung Boleng]], [[SDK Lewoloba]], [[SMP Negeri 2 Larantuka]], dan [[SMK Lamaholot]]. Keberadaan sejumlah sekolah di Lewoloba telah menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan barometer pendidikan di Kecamatan Ile Mandiri. Sejumlah lembaga pendidikan yang terselenggara di Lewoloba telah menarik minat siswa dari berbagai daerah di [[Kabupaten Flores Timur]].
 
=== ''(1)  Pendidikan Formal'' ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 2.332 ⟶ 2.275:
|}
 
''(2) Pendidikan Non Formal''
=== ''Pendidikan Non Formal'' ===
{| class="MsoNormalTable"
Baris 2.415 ⟶ 2.359:
Sebagian besar penduduk Lewoloba adalah penduduk asli setempat. Perkembangan di sektor pendidikan turut mengubah struktur demografi Lewoloba. Arus pendatang cukup terlihat jelas, di antaranya berasal dari sejumlah tempat di Flotim daratan, [[Adonara]], [[Lembata]], dan [[Manggarai]]. Sebagian besar penduduk Lewoloba bermata pencaharian sebagai petani. Jumlah Pegawai Negeri Sipil pun cukup signifikan di desa ini. Sama seperti sebagian besar penduduk Flores Timur, sektor [[wirausaha]] tampak tidak berkembang. Hanya ada beberapa sektor swasta yang hidup, yaitu bengkel kayu dan bengkel kendaraan bermotor.
 
A.  === Potensi Pertanian/ Perkebunan/ Kehutanan ===
 
''(1)  Potensi Pertanian''
 
Baris 2.555 ⟶ 2.498:
* Akasia Hutan
* Lain-lain
B.  Potensi Peternakan Dan Perikanan
 
=== Potensi Peternakan Dan Perikanan ===
''(1)  Potensi Peternakan''
 
Baris 2.567 ⟶ 2.510:
* Babi
* Sapi
''b.   '' Pemasaran Hasil Ternak
Ternak
 
Hasil ternak 40% dijual langsung ke konsumen, 10% untuk konsumsi keluarga, 50% untuk keperluan upacara adat.  
Baris 2.590 ⟶ 2.532:
c.   Pemasaran hasil perikanan
 
Hasil ikan 80% dijual langsung ke konsumen, 20% untuk konsumsi sendiri. 
konsumsi sendiri. 
 
C.  Potensi Sumber Daya Air
 
=== Potensi Sumber Daya Air ===
Untuk
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat Desa Lewoloba memanfaatkan air yang bersumber dari mata air pegunungan (Waibelen) yang dikelola desa, dan air yang dikelola PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dengan pemanfaatan untuk minum dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus). 
 
== Pariwisata ==
Teluk Oka yang memiliki garis pantai yang panjang, indah, dan sejuk cukup menarik minat wisatawan lokal untuk berkunjung ke sana. Air terjun Waibelen, yang juga menjadi sumber air bagi penduduk Lewoloba, sangat menarik untuk dikunjungi. Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap budaya mulai tumbuh ketika jasad (Kulit Kamak) Belawa Burak didatangkan dari Waiburak, Adonara Barat pada tahun 2008. Bertepatan dengan itu, dibangunlah sebuah Korke / rumah adat Lewoloba sebagai tempat menyemayamkan jasad Belawa Burak. Konstruksi dan arsitekturnya yang rumit dan unik telah menjadikan Lewoloba sebagai alternatif menghabiskan liburan di Kota Larantuka.
Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap budaya mulai tumbuh ketika jasad (Kulit Kamak) Belawa Burak didatangkan dari Waiburak, Adonara Barat pada tahun 2008. Bertepatan dengan itu, dibangunlah sebuah Korke / rumah adat Lewoloba sebagai tempat menyemayamkan jasad Belawa Burak. Konstruksi dan arsitekturnya yang rumit dan unik telah menjadikan Lewoloba sebagai alternatif menghabiskan liburan di Kota Larantuka.
 
==Pranala luar==