Muhammad Jujur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 17:
Muhammad Jujur sempat hijrah meninggalkan kampung halamannya kota Padangpanjang lebih 30 tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik di sejumlah kota di Indonesia, hingga akhirnya ia kembali pulang ke Padangpanjang kota Serambi Mekah yang berhawa sejuk di kaki Gunung Singgalang. Hidupnya sederhana, dan sekarang ia bekerja memasarkan gorengan bakwan ke beberapa sekolah di kota tempat tinggalnya. Di sela aktivitasnya itu, ia sempatkan secara rutin melatih anak-anak di sekitar rumahnya bernyanyi dan bermain musik.
== Karir Pencipta Lagu==
Atas perhatian beberapa orangtua dari anak-anak yang dilatihnya itu, dibuatlah videoklip dengan perangkat sederhana namun cukup profesional hasilnya. Ia bercita-cita, kelak, yang entah kapan masanya, orang-orang dewasa di dunia pertelevisian kita dapat mengembalikan dunia anak-anak yang mulai hilang seiring hilangnya lagu anak-anak yang nyaris tak lagi ditemukan di layar kaca.
Baris 46:
Sementara orangtua khususnya para pengelola program televisi meraup keuntungan besar dalam pundi-pundi uang milik mereka. Semoga saja, dakwahnya itu tak pernah kenal henti dan semakin berarti.
== Referensi ==
|