Madura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: pt:Madura |
tambahan dari en (belum selesai diterjemahkan) |
||
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
{{kotakinfo pulau|
|nama=Madura
Baris 6 ⟶ 7:
|luas=5.290 km² [[Daftar pulau menurut luas wilayah|(111)]]
|garispantai=
|populasi=3
}}
'''Madura''' adalah nama [[pulau]] yang terletak di sebelah Utara [[Jawa Timur]]. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.250 km<sup>2</sup> (lebih kecil daripada pulau [[Bali]]), dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa.
==Administrasi==
Madura dibagi menjadi empat [[kabupaten]], yaitu:
# [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]
# [[Kabupaten Sampang|Sampang]]
# [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]]
# [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]]
Pulau ini termasuk [[provinsi]] [[Jawa Timur]] dan memiliki nomor kendaraan bermotor sendiri
==Sejarah==
Madura dijajah oleh [[Belanda]] pada [[1882]] dan kini termasuk dalam wilayah provinsi Jawa Timur.
==Ekonomi==
Secara keseluruhan, Madura termasuk salah satu daerah miskin di provinsi Jawa Timur. Tidak seperti [[Pulau Jawa]], tanah di Madura kurang cukup subur untuk dijadikan tempat pertanian. Kesempatan ekonomi lain yang terbatas telah mengakibatkan pengangguran dan kemiskinan. Faktor-faktor ini telah mengakibatkan emigrasi jangka panjang dari Madura sehingga saat ini banyak masyarakat [[suku Madura]] tidak tinggal di Madura. Penduduk Madura termasuk peserta program [[transmigrasi]] terbanyak.
Pertanian subsisten merupakan kegiatan ekonomi utama. [[Maize]] is a key subsistence crop, on island's many small landholdings. [[Cattle]]-raising is also a critical part of the agricultural economy, providing extra income to peasant farmer families, in addition to being the basis for Madura's famous bull-racing competitions. Small-scale fishing is also important to the subsistence economy.
Among export industries, [[tobacco]] farming is a major contributor to the island's economy. Madura's soil, while unable to support many food crops, helps make the island an important producer of tobacco and [[clove]]s for the domestic ''[[kretek]]'' (clove cigarette) industry. Since the [[Netherlands|Dutch]] era, the island has also been a major producer and exporter of [[salt]].
[[Bangkalan Regency|Bangkalan]], on the western end of the island, has [[Industrialisation|industrialized]] substantially since the 1980s. This region is within a short ferry ride of Surabaya, Indonesia's second-largest city, and hence has gained a role as a suburb for commuters to Surabaya, and as a location for industry and services that need to be near the city. The long-planned [[Suramadu Bridge|Surabaya-Madura (Suramadu) Bridge]], now under construction, is expected to further increase the Bangkalan area's interaction with the regional economy.
==Budaya==
|