Anbu
Bergabung 20 September 2014
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 149:
Saya rasa bukan tidak ada yang serupa, tapi tidak ada yang senyata itu. Yang saya tujukan hasrat alamiah di sini bukan gambarnya, tapi isi tulisan di artikel tersebut. Sekarang saya tanya kepada Anda, apa bedanya gambar porno dengan gambar ini? Mengapa gambar porno dilarang untuk dilihat, sedangkan jika si pembuat berniat hanya untuk berbagi pengetahuan? Apa pandangan Anda tentang pornografi? {{ping|Relly Komaruzaman}} [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 10 Februari 2015 12.24 (UTC)
:Silakan Anda baca artikel berjudul [[pornografi]]. Saya sama sekali tidak berahi melihat gambar itu, selayaknya seorang dokter laki-laki yang sedang mengobati alat kelamin seorang pasien yang berjenis kelamin perempuan. Saya berpandangan bahwa pornografi jika bertujuan menimbulkan berahi, namun tujuan saya mencantumkan berkas tersebut untuk berbagi pengetahuan. Intinya, segala sesuatu tergantung niat. Kemaluan kucing betina juga akan menjadi pornografi jika niatnya untuk merangsang berahi saat melihatnya. Saya sama sekali tidak berahi, dan saya tidak mengundang orang lain untuk terangsang berahinya untuk mengunjungi artikel tersebut. Niatku untuk berbagi ilmu sekaligus menasihati setiap pembacanya untuk menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain. Perempuan yang dijadikan objek dalam gambar tersebut juga sudah rusak kehormatannya saat saya teliti kualitas selaput daranya yang sudah menganga seperti mulut [[ikan mas]] yang mangap-mangap saat kekurangan air dan oksigen di kala dijual di pasar tradisional. Saya yakin tiada dosa bagi saya yang menulisnya, dan mereka yang membacanya.
== Indonesia ==▼
:<span style="border-radius: 7px; border: solid 3px #F98A2F; background-color: #FFE496; color=#5994C5">[[Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Relly Komaruzaman''']] | [[Pembicaraan Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Bicara''']] </span> 11 Februari 2015 11.14 (UTC)
Silahkan lihat di buku history of Java karya Thomas Stamford Raffles versi terbaru terjemahan bahasa Indonesia, disana tertulis perbedaan "ras" Bugis, "ras" Jawa, dan "ras" Melayu...▼
▲== Indonesia ==
▲Silahkan lihat di buku history of Java karya Thomas Stamford Raffles versi terbaru terjemahan bahasa Indonesia, disana tertulis perbedaan "ras" Bugis, "ras" Jawa, dan "ras" Melayu
Ras Melayu adalah paham yang diusulkan ilmuwan Jerman Johann Friedrich Blumenbach (1752-1840) yang menggolongkannya sebagai "ras coklat". Setelah Blumenbach, banyak [[antropolog]] sudah menolak teorinya mengenai lima [[ras manusia]] dengan begitu kompleksnya klasifikasi manusia.
|