Campakamulya, Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deniwildan (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Kelurahan/desa: penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (6)
Baris 21:
 
{{Kabupaten Cianjur}}
{{kecamatan-stub}}
 
SEJARAH CIBANGGALA MENJADI KECAMATAN CAMPAKA MULYA
Baris 37 ⟶ 36:
 
syahdan pada Tahun 1813 terjadi krisis keluarga di Kerajaan Sukapura karena ulah sang raja yang akan kawin memadu seorang putri dari Keluarga Kerajaan Sumedang.
dengan adanya ulah Sang Raja tersebut, maka salah saeorang dari lingkungan keluarga kerajaan yang tidak menyettujui maksud raja bernama Rd. Surasadana, dengan dibekali kebulatan hati dan penuh nekad beliaudia pergi meninggalkan Keraton Kerajaan Sukapura untuk berkelana tanpa tempat tujuan disertai ikrar untuk meninggalkan segala hubungan yang ada kaitannya dengan urusan kerajaan dan bertekad untuk menghilangkan kaitannya sebagai keturunan raja (bangsawan kerajaan) yaitu akan mengalihkan profesinya dari keturunan raja menjadi petani.
 
sehingga tujuan beliaudia adalah tempat yang cocok untuk dijadikan pertanian, setelah beberapa tahun lamanya Rd. Suradana berkelana dengan berpindah-pindah tempat akhirnya beliaudia sampailah di Daerah Cibanggala.
 
Setelah berada di Cibanggala, sesuai dengan niatnya Rd. Surasadana terus menyingsingkan lengan baju untuk memulai membuka tanah baru guna dujadikan sawah dan ladang. Segala Ilmu Pertanian yang dimilikinya dipraktekannya bersama-sama dengan masyarakat setempat. Meskipun pada waktu itu cara-cara mengolah tanah tidak seperti zaman modern sekarang, yaitu dengan berpindah-pindah lokasi dan tanpa adanya pengairan yang teratur namun meskipun mereka cara bertani sedemikian rupa, namun hasilnya cukup melimpah, maklum tanah yang baru digarap masih sangat subur dan jumlah penduduk yang masih sedikit.
 
Dengan adanya Rd. Surasadana sebagai pelopor pembaharuan di segala aspek kehidupan dengan hasil yang nyata, maka nama beliaudia telah dikenal luas oleh masyarakat disekitarnya. Rd Surasadana telah berhasil menciptakan suatu perubahan kehidupan masyarakat ke arah kemajuan di bidang pertanian khususnya dan di bidang kehidupan lain pada umumnya.
Akhirnya timbullah keinginan masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi keberhasilan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih maju secara terkoordinir dengan membentuk pemerintahan desa. Secara otomatis jelas Rd. Surasadana lah yang diangkat menjadi kepala Desa, hal ini dapat dipahami, sebab di samping beliaudia telah menunjukan kepemimpinannya yang berhasil, juga masyarakat telah mengetahui bahwa beliaudia itu adalah seorang keturunan bangsawan kerajaan.
 
Pada tanggal dan bulan yang tidak diperoleh keterangan yang jelas du Tahun 1835 seluruh masyarakat Cibanggala meresmikan Cibanggala sebagai Desa yang sekaligus menunjuk dan mengangkat Rd. Surasadan secara aklamasi sebagai kepala desa yang pertama.
Baris 111 ⟶ 110:
 
Sumber: http://cibanggalanet.blogspot.com
 
 
{{kecamatan-stub}}