Konten dihapus Konten ditambahkan
SoegandaGoeleo (bicara | kontrib)
Baris 147:
Pakar genetika asal Itali [[Luigi Luca Cavalli-Sforza]] telah membuktikan bahwa membagi [[manusia]] dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi [[biologi]], istilah seperti "ras Melayu" dan pada umumnya, "[[ras manusia]]", tidak dianggap lagi. [[Fenotipe]] seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil [[gen]]. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu [[Homo sapiens sapiens]].
 
Teori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para [[arkeolog]] menyimpulkan bahwa tidak ada dasar [[arkeologi]]s yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero.<ref>[http://email.eva.mpg.de/~gil/ismil/6/abstracts/anderbeck.html Karl Anderbeck, "Suku Batin - A Proto-Malay People? Evidence from Historical Linguistics", ''The Sixth International Symposium on Malay/Indonesian Linguistics'', 3 - 5 August 2002, [[Bintan]] Island, [[Riau]], Indonesia]</ref>