Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 869364 oleh 202.58.203.26 (Bicara) Dalil2 tak perlu masuk di wikipedia
Baris 216:
Inilah agama yang beliau bawa. Tiada suatu kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya. Dan tiada suatu keburukan yang tidak beliau peringatkan supaya dijauhi. Kebaikan yang beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diridhai Allah; sedang keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik serta segala yang dibenci dan dimurkai Allah.
Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk mentaatinya.
 
Adapun dalil yang menunnjukkan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam juga wafat, ialah firman Allah ta’aala:
 
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka pun akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya kamu nanti pada hari Kiamat berbantah-bantahan dihadapan Tuhanmu.” (QS. Az-Zumar : 30-31).
 
Manusia sesudah mati akan dibangkitkan kembali. Dalilnya, firman Allah ta’aala :
“Berasal dari tanahlah kamu telah kami jadikan dan kepadanya kamu kami kembalikan, serta darinya kamu akan kami bangkitkan sekali lagi.” (QS. Thaha : 55).
 
Dan firman Allah ta’aala :
“Dan Allah telah menunbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu kedalamnya (lagi) dan (pada hari kiamat) Dia akan mengeluarkan kamu dengan sebenar-benarnya.” (QS. Nuh : 17-18).
 
 
Setelah menusia dibangkitkan, mereka akan dihisab dan diberi balasan sesuai dengan perbuatan mereka.
Firman Allah ta’aala :
ولله ما في السماوات وما في الأرض ليجزي الذين أساؤوا بما عملوا ويجزي الذين أحسنوا بالحسنى
“Dan hanya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat buruk sesuai dengan perbuatan mereka dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan (pahala) yang lebih baik lagi (surga).” ( QS. An-Najm : 31).
 
Barangsiapa yang tidak mengimani kebangkitan ini, maka dia adalah kafir.
Firman Allah ta’aala :
“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakan : ‘tidaklah demikian. Demi Robbku, kamu pasti akan dibangkitkan dan niscaya akan diberitakan kepadamu apapun yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah amat mudah bagi Allah.” (QS. At-Taghabun : 7).
 
Allah telah mengutus semua Rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan.
Sebagaimana firman Allah ta’ala :
“(Kami telah mengutus) Rasul-rasul mejadi penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan, supaya tiada lagi suatu alasan bagi mausia membantah Allah setelah (diutusnya) para Rasul itu.” (QS. An-Nisa’ : 165).
 
Rasul pertama adalah Nabi Nuh ‘alaihis salam (1), dan Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, serta beliaulah penutup para Nabi.
 
Dalil yang meunjukkan bahwa Rasul pertama adalah Nabi Nuh, firman Allah ta’aala :
“Sesungguhnya Kami mewahuyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan para Nabi sesudahnya…” (QS. An-nisa’ :163)