Revisi per 26 Februari 2015 07.09 sunting JThorneBOT (bicara \| kontrib) Bot 65.282 suntingan k clean up, replaced: Eudicots → Eudikotil, Rosids → Rosidae, Angiosperms → Angiospermae ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 September 2015 09.11 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ) Revisi selanjutnya →
Baris 37: == Kegunaan == [[Berkas:Schleic oleos 080320-5967 rgn.JPG\|thumb\|left\|200px\|Ranting yang berbuah]] Kayu kesambi, terutama [[kayu teras]]nya, padat, berat, dan sangat keras; berwarna merah muda hingga kelabu. Kayu ini ulet, kenyal, dan tahan terhadap perubahan kering dan basah berganti-ganti, sehingga dipada masa silam kerap dimanfaatkan sebagai [[jangkar]] perahu. Tidak mudah menyerpih, kayu kesambi sering dipakai membuat alu, silinder-silinder dalam penggilingan, dan perkakas rumah tangga umumnya.<ref name="heyne"/> Mempunyai nilai energi yang tinggi hingga 20.800 kJ/kg, kayu ini disenangi sebagai kayu bakar dan bahan pembuatan arang<ref name="prosea"/>. [[Pepagan]] kesambi dimanfaatkan untuk [[penyamakan\|menyamak]] kulit, mewarnai [[batik]], mengelatkan [[nira]] agar tidak masam ketika di[[fermentasi]], serta untuk campuran [[lulur]]. Pepagan yang digerus halus dan dicampur minyak, digunakan sebagai obat [[kudis]]. Daunnya yang muda, mentah atau direbus, dimakan sebagai [[lalap]]. Buah kesambi yang telah masak dimakan segar, atau, mentahnya dijadikan [[asinan]].<ref name="heyne"/>

Kesambi: Perbedaan antara revisi