Simpur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: [[Category: → [[Kategori:, Rujukan → Referensi (3), Eudicots → Eudikotil (2), Angiosperms → Angiospermae
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
: Referensi :<ref name=grin1/><ref name=trop2>{{ cite web |url=http://www.tropicos.org/NameSynonyms.aspx?nameid=40031201 |title=Name - ''Dillenia'' L. synonyms |work=Tropicos |publisher=Missouri Botanical Garden |location=Saint Louis, Missouri |accessdate=February 20, 2010}}</ref>
|}}
'''Simpur''', '''sempur''', atau '''sempu''' adalah nama umum bagi [[tumbuhan|tetumbuhan]] anggota [[genus|marga]] '''''Dillenia''''', [[familia|suku]] Dilleniaceae. Seluruhnya tercatat sekitar 60 [[spesies]] tumbuhan berupa [[pohon]], [[perdu]] atau [[semak]], yang menyebar luas mulai dari [[Madagaskar]] dan [[Kepulauan Seychelles]] di barat, ke utara hingga [[Himalaya]] dan [[Cina]] selatan, melintasi [[Asia Tenggara]] dan [[Australasia]], hingga ke [[Fiji]] di timur.<ref name="pros52">{{aut|Rugayah, A. Martawijaya, J. Ilic, and R.H.M.J. Lemmens.}} 1995. ''Dillenia'' L. in R.M.H.J. Lemmens, I. Soerianegara and W.C. Wong (eds.). ''Timber Trees: Minor commercial timber''. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) '''5'''(2): 172-184.</ref>
 
Marga ini diberi nama mengikuti nama botaniwan bangsa [[Jerman]], [[Johann Jacob Dillenius]] (1687—2 April 1747). Nama-namanya di negara lain, di antaranya: ''simpor'' ([[Brunei]], [[Bahasa Melayu Pontianak|Pontianak]], [[Sabah]]); ''zinbyum, mai-masan'' ([[Burma]]); ''san, masan'' ([[Thailand]]); ''san'' ([[Kamboja]]); ''katmon'' ([[Filipina]])<ref name="pros52"/>.
 
== Pengenalan ==
Semak, perdu, hingga pohon yang cukup besar; tinggi hingga 40(-50) [[meter|m]] dan gemang hingga 125(-200) [[sentimeter|cm]]. Acap dengan [[banir]] sempit. Pepagan halus permukaannya, sedikit retak-retak, mengelupas dalam kepingan atau seperti kertas, seringkali cokelat kemerahan atau kadang-kadang cokelat keabuan; pepagan dalam tebal, mendesis bila dipotong dan mengeluarkan getah seperti air, merah agak jambon atau kecokelatan.<ref name="pros52"/>
 
[[Daun|Daun-daun]] terletak dalam spiral; tunggal; bertepi rata, menggelombang, atau bergigi; bertulang daun menonjol; tangkai daun sering bersayap; [[daun penumpu]] tak ada. [[Bunga|Bunga-bunga]] dalam [[malai]] terminal atau di ketiak, atau soliter; sering berukuran besar dan menyolok; berbilangan (4-)5(-6); kelopak saling terpisah, berdaging, menetap hingga menjadi buah; mahkota terpisah namun adakalanya gugur dalam keseluruhan, putih atau kuning, kadang-kadang tak ada; benang sari banyak. [[Buah]] terdiri atas banyak [[Buah#Buah bumbung|bumbung]], terlindung oleh daun-daun kelopak yang membesar (''pseudocarp''), tetap menutup atau membuka dalam bentuk bintang.<ref name="pros52"/>
 
== Ekologi ==
''Dillenia eximia'' <small>Miq.</small> berbunga pada bulan [[Juli]]-[[November]], dilanjutkan pada bulan [[November]]-[[Januari]] yang merupakan masa berbuah. Spesies ini bertumbuh dengan cepat, yakni setiap tahunnya, [[diameter]] pohon ini bertambah ± 2,5 [[sentimeter|cm]]. Ia bisa tumbuh bercampur dengan [[anggrung]] (''Trema orientalis'') dan [[mahang|mahang-mahangan]] (''Macaranga'' spp.).<ref name=Simpur/>
 
== Manfaat ==
 
=== Kayu ===
Banyak jenis sempur yang menghasilkan [[kayu]] pertukangan dan bahan bangunan yang baik.<ref name=Simpur>Sastrapradja, Setijati; Kartawinata, Kuswata; Soetisna, Usep; Roemantyo; Wiriadinata, Hari; Soekardjo, Soekristijono (1980). ''Kayu Indonesia''. '''14''':92{{spaced ndash}}93. [[Jakarta]]:[[Lembaga Biologi Nasional|LBN]] - [[LIPI]] bekerjasama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> Dalam perdagangan internasional kayunya dikenal dengan nama ''simpoh'', sedangkan menurut [[Daftar kayu di Indonesia#Kelompok Jenis Kayu Rimba Campuran/Kelompok Komersial Dua|daftar kayu komersial di Indonesia]] tercatat sebagai ''simpur''. Kayu simpoh tergolong kayu menengah hingga berat, dengan kerapatan kayu (pada kadar air 15%) antara 560 – 930 [[kilogram|kg]]/[[meter|m]]<sup>3</sup>.<ref name="pros52"/>
 
[[Kayu teras|TerasTerasnya]]nya berwarna cokelat merah hingga cokelat kemerahan gelap, terkadang dengan kilau keunguan; biasanya tidak terbedakan dari [[kayu gubal]]nya yang sedikit lebih pucat. Serat-seratnya lurus atau berpadu; teksturnya kasar dan merata. Derajat penyusutannya cukup tinggi hingga tinggi; penelitian di [[Malaysia]] mendapatkan angka penyusutan, dari keadaan segar hingga kadar air 15% dan hingga kering tanur, berturut-turut, 2,2% dan 4,1-5,2% di arah radial serta 3,9% dan 8,8-9,6% di arah tangensial. Kayu simpoh agak sukar dikeringkan karena mudah melenting, melintir, melengkung, serta pecah-pecah di ujung dan di permukaan kayu apabila pengeringannya dilakukan secara kurang hati-hati.<ref name="pros52"/>
 
Kayu simpoh cocok digunakan untuk konstruksi, tiang-tiang, pintu-jendela serta kusennya, panil-panil dekoratif, lantai, [[furnitur]], rangka dan lantai [[perahu]], [[venir]] serta [[kayu lapis]]. Meskipun keawetan kayu ini tergolong rendah hingga sedang, kayu simpoh mudah diawetkan dengan [[kreosot]] atau bahan pengawet lain. Simpoh rentan terhadap serangan [[rayap|rayap kayu-kering]] dan [[jamur]] perusak kayu.<ref name="pros52"/>
 
Kayu beberapa jenis sempur juga baik untuk dijadikan [[arang]].<ref name="pros52"/>
 
=== Hasil lain ===
[[ImageBerkas:Gardenology-IMG 7967 hunt10aug.jpg|thumb|180px|''Dillenia indica'' dari Taman Huntington, [[Los Angeles]] ]]
Pepagan jenis-jenis sempur tertentu menghasilkan bahan pewarna [[merah]] dan bahan obat tradisional<ref name="pros52"/>. Pepagan ''D. aurea'' Smith, diproses dengan beberapa tambahan bahan lain, pernah dianjurkan untuk mengatasi [[seriawan]], [[seriawan usus]], dan peradangan pada [[gusi]]<ref name="heyne">Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''3''': 1360-63. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta.</ref>.
 
Buah dari beberapa jenis dapat dimakan, baik dalam keadaan segar ataupun setelah diproses, dijadikan asinan atau dimasukkan dalam masakan. Buah jenis sempur tertentu juga dipakai dalam keramas, untuk membasmi [[kutu kepala]], atau untuk mencuci [[pakaian]].<ref name="pros52"/><ref name="heyne"/>
 
Spesies-spesies tertentu seperti ''D. indica'', ''D. obovata'', ''D. ovata'' dan ''D. suffruticosa'' biasa digunakan sebagai [[tanaman hias]] di taman-taman dan tepi jalan.<ref name="pros52"/>
 
== Spesies ==
[[ImageBerkas:Dillenia pentagyna flowers- at Jayanti, Duars, West Bengal W IMG 5365.jpg|thumb|180px|''Dillenia pentagyna'' dari [[Benggala Barat]] ]]
[[ImageBerkas:Dillenia philippinensis Blanco1.199-cropped.jpg|thumb|180px|''Dillenia philippinensis'', lukisan menurut Blanco (1880an)]]
[[ImageBerkas:Dillenia reifferscheidia Blanco2.344.png|thumb|180px|''Dillenia reifferscheidia'' menurut Blanco]]
Berikut adalah daftar spesies yang belum lengkap.
{{columns-list|3|
Baris 159:
: Referensi :<ref name=grin2>{{ cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?3709 |title=Species in GRIN for genus ''Dillenia'' |author=GRIN |work=Taxonomy for Plants |publisher=USDA, ARS, National Genetic Resources Program |location=National Germplasm Resources Laboratory, Beltsville, Maryland |accessdate=February 27, 2010}}</ref><ref name=trop3>{{ cite web |url=http://www.tropicos.org/NameSubordinateTaxa.aspx?nameid=40031201 |title=Name - ''Dillenia'' L. subordinate taxa |work=Tropicos |publisher=Missouri Botanical Garden |location=Saint Louis, Missouri |accessdate=February 27, 2010}}</ref><ref name=ipni>{{ cite web |url=http://www.ipni.org:80/ipni/advPlantNameSearch.do?find_genus=Dillenia&find_rankToReturn=spec&output_format=normal&query_type=by_query&back_page=plantsearch |title=Query Results for Genus ''Genus'' |work=[[International Plant Names Index|IPNI]] |accessdate=February 27, 2010}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Dilleniaceae]]
Baris 167 ⟶ 168:
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Tumbuhan pewarna]]
 
 
{{tumbuhan-stub}}