Abraham Maslow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k wikifikasi
k Perbaikan kecil saja.
Baris 44:
# Kebutuhan untuk aktualisasi diri
 
Maslow menyebut empat kebutuhan mulai dari kebutuhan [[fisiologis]] sampai kebutuhan harga diri dengan sebutan homeostatis.mudian Kemudian berhenti dengan sendirinya.<ref name="Boeree"/>
 
Maslow memperluas cakupan prinsip homeostatik ini kepada kebutuhan-kebutuhan tadi, seperti rasa aman, cinta dan harga diri yang biasanya tidak kita kaitkan dengan prinsip tersebut.<ref name="Boeree"/> Maslow menganggap kebutuhan-kebutuhan defisit tadi sebagai kebutuhan untuk bertahan.<ref name="Boeree"/> Cinta dan kasih sayang pun sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan insting.<ref name="Boeree"/>
Baris 52:
 
=== Kebutuhan Rasa Aman ===
Jenis kebutuhan yang kedua ini berhubungan dengan jaminan [[keamanan]], [[stabilitas]], [[perlindungan]], [[struktur]], [[keteraturan]], situasi yang bisa diperkirakan, bebas dari rasa [[takut]], [[cemas]] dan sebagainya.<ref name="Sarwono"/> Karena adanya kebutuhan inilah maka [[manusia[[]] membuat peraturan, undang-undang, mengembangkan kepercayaan, membuat [[sistem]], [[asuransi]], pensiun dan sebagainya.<ref name="Sarwono"/> Sama halnya dengan ''basic needs'', kalau ''safety needs'' ini terlalu lama dan terlalu banyak tidak terpenuhi, maka pandangan seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada gilirannya pun perilakunya akan cenderung ke arah yang makin negatif.<ref name="Sarwono"/>
 
=== Kebutuhan Dicintai dan Disayangi ===
Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman relatif dipenuhi, maka timbul kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai ''''. <ref name="Sarwono"/>Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab, bahkan mesra dengan orang lain.<ref name="Sarwono"/> Ia ingin mencintai dan dicintai.<ref name="Sarwono"/> Setiap orang ingin setia kawan dan butuh kesetiakawanan.<ref name="Sarwono"/> Setiap orang pun ingin mempunyai kelompoknya sendiri, ingin punya "akar" dalam [[masyarakat]].<ref name="Sarwono"/> Setiap orang butuh menjadi bagian dalam sebuah [[keluarga]], sebuah [[kampung]], suatu [[marga]], dll.<ref name="Sarwono"/> Setiap orang yang tidak mempunyai keluarga akan merasa sebatang kara, sedangkan orang yang tidak [[sekolah]] dan tidak bekerja merasa dirinya [[pengangguran]] yang tidak berharga.<ref name="Sarwono"/> Kondisi seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan.<ref name="Sarwono" />
 
=== Kebutuhan Harga Diri ===
Di sisi lain, jika kebutuhan tingkat tiga relatif sudah terpenuhi, maka timbul kebutuhan akan [[harga diri]] ''(esteem needs)''. <ref name="Sarwono"/> Ada dua macam kebutuhan akan harga diri.<ref name="Sarwono"/> Pertama, adalah kebutuhan-kebutuhan akan [[kekuatan]], [[penguasaan]], [[kompetensi]], [[percaya diri]], dan [[kemandirian]].<ref name="Sarwono"/> Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan [[penghargaan]] dari orang lain, [[status]], [[ketenaran]], [[dominasi]], [[kebanggaan]], dianggap penting dan apresiasi dari orang lain.<ref name="Sarwono" /> Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri ''(self actualization)''.<ref name="Maslow2"/>
 
=== Kebutuhan Aktualisasi Diri ===
Kebutuhan [[aktualisasi diri]] merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hirarki, melainkan saling mengisi.<ref name="Maslow2"/> Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti [[apatisme]], [[kebosanan]], [[putus asa]], tidak punya rasa [[humor]] lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan sebagainya.<ref name="Maslow2"/>
 
==== Meta Kebutuhan dan Meta Patologi ====
Baris 94:
 
== Kritik ==
Pada perkembangannya, teori ini juga mendapatkan kritik. Hal ini dikarenakan adanya sebuah loncatan pada piramida kebutuhan Maslow yang paling tinggi, yaitu kebutuhan mencapai aktualisasi diri. Kebutuhan itu sama sekali berbeda dengan keempat kebutuhan lainnya, yang secara logika mudah dimengerti. Seakan-akan ada ''missing link'' antara piramida ke-4 dengan puncak piramida. Seolah-olah terjadi lompatan logika.{{citation needed}}
 
== Referensi ==
Baris 117:
==Pranala luar==
{{wikiquote}}
{{Commons category|Abraham Maslow}}
* [http://www.maslow.org/sub/m_bib.htm Comprehensive bibliography of Maslow's works]
* [http://faculty.vassar.edu/lowry/maslow1.html "Maslow's Vision of Human Nature"] adapted from the Editor's Introduction to ''Toward a Psychology of Being'' (3rd ed.)