Yanusa Nugroho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Pendidikan dasarnya diawali di SD YMCA Surabaya, tetapi ia menamatkannya di SD Methodist II Palembang (1974). Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri I Sidoarjo, Jawa Timur (1977) dan SMA-nya ditempuh di SMAN 43, Jakarta (1981). Ketika duduk di bangku sekolah menengah inilah ia mulai menulis dan mengirimkan karyanya ke beberapa media massa. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan kuliah di [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) namun tidak sampai selesai. Kemudian ia pindah ke ke Jakarta dan berkuliah di Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]], jurusan Sastra Indonesia, yang ia tamatkan tahun [[1989]].<ref>[http://literarybiennale.salihara.org/authors/2011/06/24/yanusa-nugroho Literary Biennale], diakses 27 Februari 2015</ref>
Selepas kuliah, aktivitasnya di dunia sastra semakin berkembang. Karya cerpennya banyak di muat di berbagai media massa, seperti ''Kompas, Matra, Horison, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Koran Tempo, Suara Merdeka, Republika, Femina, Amanah, Syir’ah, Noor'', dan ''Ayahbunda''.
 
== Proses kreatif ==
Kecintaannya pada dunia wayang, terlebih wayang kulit sejak kecil juga masih terus digelutinya hingga kini. Karena kecintaannya pada wayang ini jugalah, yang membuatnya menulis beberapa karya sastra yang didasari pada cerita wayang, terutama tokoh dan ceritanya. Dua novelnya yang berjudul ''Di Batas Angin'' dan ''Menyura'' adalah karyanya yang ditulis berdasarkan kisah pewayangan [[Jawa]]. Dari kisah pewayangan itu pulalah, ia kemudian melahirkan konsep pertunjukan wayang kulit televisi ''Kalasinema'', yang digarapnya bersama Ki [[Manteb Sudharsono]] dan para seniman pengajar STSI, [[Surakarta]]. Konsep pertunjukan wayang purwa itu sempat difilmkan. Mathew Cohen, pengamat seni pertunjukan Asia dan pengajar di Glassgow University, [[Skotlandia]], pernah memutar ''Kalasinema'' sebagai materi pembelajaran di fakultas yang dipimpinnya. Selain itu, ia juga sudah memfilmkan pembacaan cerpen berdurasi 40 menit, yang berjudul ''Anjing'', yang diambil dari kumpulan cerpennya, ''Kuda Kayu Bersayap''. Sedangkan salah satu cerpennya, ''Orang-orang yang Tertawa'', pernah diterjemahkan ke dalam bahasa [[Inggris]], dalam kumpulan cerpen berjudul ''Diverse Lives'' yang dieditori oleh Jeanette Lingard ([[1995]]). Yanusa juga menulis naskah skenario yang dikemas dalam bentuk serial animasi, berjudul ''Dongeng Untuk Anak dan Kau'', yang diproduksi oleh Red Rocket [[Bandung]]. Skenario lainnya adalah seri tokoh bangsa, ''Bung Hatta'' dan ''Gallery of Kisses'' yang dimainkan oleh Eki Dance company.
 
==Karir==
Selain itu, ia juga sudah memfilmkan pembacaan cerpen berdurasi 40 menit, yang berjudul ''Anjing'', yang diambil dari kumpulan cerpennya, ''Kuda Kayu Bersayap''. Sedangkan salah satu cerpennya, ''Orang-orang yang Tertawa'', pernah diterjemahkan ke dalam bahasa [[Inggris]], dalam kumpulan cerpen berjudul ''Diverse Lives'' yang dieditori oleh Jeanette Lingard ([[1995]]). Yanusa juga menulis naskah skenario yang dikemas dalam bentuk serial animasi, berjudul ''Dongeng Untuk Anak dan Kau'', yang diproduksi oleh Red Rocket [[Bandung]]. Skenario lainnya adalah seri tokoh bangsa, ''Bung Hatta'' dan ''Gallery of Kisses'' yang dimainkan oleh Eki Dance company.
* Pengajar matakuliah Penulisan Persuasif/Iklan di Program D3 Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]]
Selain* mengajar untukPengajar matakuliah penulisan kreatif (copywriting) di Yayasan Budha Dharma Indonesia (BDI),
* dia juga kerap membimbingPembimbing penulisan naskah iklan, membimbing ''workshop'' penulisan cerita fiksi (cerpen)
* diPembimbing berbagai tempat, dan membimbing menulispenulisan artikel pentas kesenian di berbagai daerah di Indonesia,
* membantuTim kreatif di SET Production, dan
* membantuTim kelompokkreatif pada [[Deddy Luthan]] Dance Company dalam menggarap beberapa karya tari.
* Sejak tahun [[2000]], Yanusa menjadi narasumber Bengkel Sastra yang diadakan oleh Balai Bahasa di berbagai daerah.
 
==Karya==