Geosentrisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|ja}}
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Sistem Kopernikan: ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 81:
Pada bulan Desember 1610, [[Galileo Galilei]] menggunakan teleskopnya untuk mengamati semua fase planet [[Venus]], sebagaimana fase-fase Bulan. Ia berpikir bahwa pengamatan ini tidak kompatibel dengan sistem Ptolemaik, tetapi merupakan konsekwensi alamiah dari sistem heliosentrik system.
 
Ptolemaeus menempatkan [[deferent]] dan [[epicycle]] Venus seluruhnya di dalam bulatan Matahari (antara Matahari dan Merkurius), tetapi ini hanya sekedarsekadar penempatan; dapat saja tempat Venus dan Merkurius ditukar, selama mereka selalu berada pada satu garis yang menghubungkan Bumi ke Matahari, seperti penempatan pusat epicycle Venus dekat dengan Matahari. Dalam kasus ini, jika Matahari menjadi sumber semua cahaya, di bawah sistem Ptolemaik:
{{quote|Jika Venus berada di antara Bumi dan Matahari, fase Venus seharusnya selalu berbentuk sabit atau seluruhnya gelap.