Tata nama organik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|eu}} |
k ejaan, replaced: praktek → praktik |
||
Baris 1:
'''Tatanama organik''' atau lengkapnya '''tatanama IUPAC untuk kimia organik''' adalah suatu cara [[nama sistematik|sistematik]] untuk memberi nama [[senyawa organik]] yang direkomendasikan oleh [[International Union of Pure and Applied Chemistry]] (IUPAC). Idealnya, setiap senyawa organik harus memiliki nama yang dari sana dapat digambarkan suatu [[formula struktural]] dengan jelas.
Untuk komunikasi umum dan menghindari deskripsi yang panjang, rekomendasi penamaan resmi IUPAC tidak selalu diikuti dalam
== Prinsip dasar ==
Baris 43:
Alkana siklik diberi nama dengan menggunakan awalan "siklo-", sebagai contoh C<sub>4</sub>H<sub>8</sub> dinamakan siklobutana dan C<sub>6</sub>H<sub>12</sub> dinamakan sikloheksana
<div align="center">[[Berkas:IUPAC-alkane-1 Indo.svg|IUPAC-alkane-
Alkana bercabang dinamakan dengan menggunakan nama alkana berantai tunggal yang dilekatkan gugus [[alkil]]. Gugus alkil ini diberi awalan angka yang mengindikasikan di mana ia melekat pada karbon tertentu. Gugus alkil ini diberi sisipan "-il-". Sebagai contoh (CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>CHCH<sub>3</sub> bisa dianggap sebagai rantai propana yang dilekatkan dua gugus metil di karbon nomor 2. Senyawa ini diberi nama 2-metilpropana. Awalan angka dapat dihapus jika ia tidak menimbulkan ambiguitas, jadi 2-metilpropana ditulis sebagai metilpropana (struktur 1-metilpropana adalah identik dengan butana).
Jika terdapat ambiguitas dalam posisi substituen, yakni karbon mana yang dinomori sebagai "1", dipilih penomoran dengan angka yang paling kecil. Sebagai contoh, (CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>CHCH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub> (isopentana) dinamakan 2-metilbutana, bukan not 3-metilbutana. Oleh karena tidak ada struktur lain yang bernama metilbutana kecuali 3-metilbutana, awalan angka 3 ini dapat dihapus.
[[Berkas:IUPAC-alkane-3 Indo.svg|left]]
Jika terdapat cabang-cabang rantai dengan alkil yang sama, posisi mereka dipisahkan dengan koma dan diberi awalan di-, tri-, tetra-, dsb., tergantung pada jumlah cabang tersebut, contohnya C(CH<sub>3</sub>)<sub>4</sub> dinamakan 2,2-dimetilpropana. Jika terdapat gugus alkil yang berbeda, maka mereka disusun menurut susunan abjad dan dipisahkan dengan koma maupun tanda hubung: 3-etil-4-metilheksana. Dalam hal ini rantai induk diambil dari rantai yang paling panjang, oleh karena itu 2,3-dietilpentana adalah nama yang salah. Awalan di-, tri-, dsb tidak dihiraukan ketika kita mengurutkan gugus alkil (contohnya 3-etil-2,4-dimetilpentana, bukan 2,4-dimetil-3-etilpentana). Jika terdapat beberapa kemungkinan rantai paling panjang, maka rantai yang memililki cabang terbanyaklah yang digunakan.
<div align="center">[[Berkas:IUPAC-alkane-4 Indo.svg|IUPAC-alkane-
Sub-cabang dari rantai samping diberikan imbuhan sesuai dengan sistem penomoran sekunder pada cabang samping, penomoran dimulai dari titik cabang rantai utama dan seluruh rantai samping dikurung dan dianggap sebagai substituen tunggal. Contohnya 4-(1-metiletil)oktana adalah rantai oktana dengan cabang rantai di karbon nomor 4, cabang tersebut terdiri dari gugus etil dengan gugus metil yang melekat pada cabang etil.
== Alkena dan Alkuna ==
Baris 63:
[[Berkas:IUPAC-alkyne Indo.svg|left]]
Alkuna dinamakan dengan cara yang sama dengan alkena, namun dengan akhiran "-una" yang mengindikasikan ikatan rangkap tiga, misalnya etuna dan propuna.
== Gugus fungsi ==
Baris 100:
[[Berkas:IUPAC-alcohol-2 Indo.svg|left]]
Jika terdapat gugus fungsi lain yang memiliki prioritas lebih tinggi, maka awalan "hidroksi" digunakan untuk mengindikasikan gugus fungsi alkohol: CH<sub>3</sub>CHOHCOOH dinamakan asam 2-hidroksipropanoat.
=== Halogens (Alkil Halida) ===
|