Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pranala
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove}}
{{artikel pilihan}}
{{Infobox Airline
Baris 8 ⟶ 7:
| ICAO = GIA
| callsign = Indonesia
| founded = [[1 Agustus]] [[1947]] (sebagai ''KLM Interinsulair Bedrijf'')
| commenced = [[28 Desember]] [[1949]]
| hubs =
Baris 48 ⟶ 47:
| website = {{URL|http://www.garuda-indonesia.com}}
}}
'''Garuda Indonesia''' (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk) adalah [[maskapai penerbangan nasional]] [[Indonesia]]. [[Garuda]] adalah nama burung tunggangan [[Dewa Wisnu]] dalam legenda pewayangan. Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya, dilarang terbang menuju [[Eropa]] karena kejadian yang menimpa [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]].<ref name="euban">{{cite web|url=http://www.ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |title=List of airlines banned within the EU |accessdate=21 Juni 2009|publisher=European Commission's "Transport" website}}</ref> Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari [[IATA]] yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.<ref>[http://www.flightblight.com/2010/11 Filght Blight. Diakses 7 Januari 2011]</ref> Pada tanggal [[1 Juni]] [[2010]], Garuda Indonesia melakukan pembukaan kembali rute [[Amsterdam]] yang di tutup pada tahun 2004 dengan pesawat Airbus A330-200 dengan kapasitas sebanyak 222 penumpang dengan perhentian di [[Dubai]], [[Uni Emirat Arab]]. Hal ini menunjukkan Garuda Indonesia mulai tertarik dalam membuka rute ke Eropa. Pada tahun 2010, Garuda mendapatkan penghargaan dari Skytrax yaitu " World's Most Improved Airline" atas langkah Garuda yang dipimpin oleh Emirsyah Satar dalam merombak maskapai nasional tersebut.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline Garuda meraih penghargaan World's Most Improved Airline]</ref> Pada tahun 2013, Garuda Indonesia mendapat penghargaan dari [[Skytrax]] yaitu "World Best Economy Class","World Best Economy Class Seat", pada pertengahan 2014 GA mendapat penghargaan "World's best Cabin Crew" dan pada akhir 2014 GA mendapat penghargaan "World 5-Star Airline" dari Skytrax.
 
Pada tanggal 5 Maret 2014, Garuda Indonesia bergabung dengan aliansi [[SkyTeam]] sebagai anggota yang ke 20 dan berlangsung di Denpasar, Bali.<ref>[http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/garuda-indonesia-resmi-menjadi-anggota-ke-20-aliansi-global-SkyTeam.page Garuda Indonesia resmi menjadi anggota ke-20 alaiansi global SkyTeam]</ref> Garuda telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Liverpool FC Inggris dan kini merupakan sponsor global untuk Liverpool FC.<ref name="Liverpool GIA">[http://www.garuda-indonesia.com/id/news-and-events/liverpool-fc-partnership/announcement.page? Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Liverpool FC]</ref> Pada tanggal [[30 Mei]] [[2014]], Garuda Indonesia melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan Boeing 777-300ER yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal 8 September 2014, Garuda Indonesia membuka kembali rute Eropa kedua mereka yaitu London dengan armada yang sempat digunakan untuk menerbangi rute nonstop menuju Belanda.<ref>[http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/Garuda-indonesia-layani-penerbangan-langsung-pertama-dari-indonesia-ke-Eropa.page Garuda Indonesia layani penerbangan langsung pertama dari Indonesia ke Eropa]</ref>
 
== Asal nama Garuda Indonesia ==
Baris 57 ⟶ 56:
Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, [[Raden Mas Noto Soeroto]] di zaman kolonial yang berisi, ''Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden'' ("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu")
 
Maka pada tanggal [[28 Desember]] [[1949]], penerbangan bersejarah terjadi pada pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan nama Garuda Indonesian Airways, yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.
 
== Sejarah ==