| website = {{URL|http://www.garuda-indonesia.com}}
}}
'''Garuda Indonesia''' (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk) adalah [[maskapai penerbangan nasional]] [[Indonesia]]. [[Garuda]] adalah nama burung tunggangan [[Dewa Wisnu]] dalam legenda pewayangan. Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya, dilarang terbang menuju [[Eropa]] karena kejadian yang menimpa [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]].<ref name="euban">{{cite web|url=http://www.ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |title=List of airlines banned within the EU |accessdate=21 Juni 2009|publisher=European Commission's "Transport" website}}</ref> Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari [[IATA]] yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.<ref>[http://www.flightblight.com/2010/11 Filght Blight. Diakses 7 Januari 2011]</ref> Pada tanggal [[1 Juni]] [[2010]], Garuda Indonesia melakukan pembukaan kembali rute [[Amsterdam]] yang disebelumnya tutupditutup pada tahun 2004, dengan pesawat [[Airbus A330-200]] dengan kapasitas sebanyak 222 penumpang dengan perhentian di [[Dubai]], [[Uni Emirat Arab]]. Hal ini menunjukkan bahwa Garuda Indonesia mulai tertarik dalam membuka kembali rute ke Eropa. Pada tahun 2010, Garuda mendapatkan penghargaan dari [[Skytrax]] yaitu " World's Most Improved Airline" atas langkah Garuda yang dipimpin oleh [[Emirsyah Satar]] dalam merombak maskapai nasional tersebut.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline Garuda meraih penghargaan World's Most Improved Airline]</ref> Pada tahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari [[Skytrax]] yaitu "World Best Economy Class", dan "World Best Economy Class Seat",. padaPada pertengahan tahun 2014, GAGaruda Indonesia mendapat penghargaan "World's best Cabin Crew", dan pada akhir tahun 2014, GAGaruda Indonesia mendapat penghargaan "World 5-Star Airline" dari Skytrax.
Pada tanggal [[5 Maret]] [[2014]], Garuda Indonesia resmi bergabung dengan aliansi [[SkyTeam]] sebagai anggota yang ke -20 danyang peresmiannya berlangsung di [[Denpasar]], [[Bali]].<ref>[http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/garuda-indonesia-resmi-menjadi-anggota-ke-20-aliansi-global-SkyTeam.page Garuda Indonesia resmi menjadi anggota ke-20 alaiansi global SkyTeam]</ref> Pada bulan Juni 2012, Garuda telahIndonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan klub sepak bola [[Liverpool FC]] [[Inggris]] dan kini merupakan sponsor global untuk Liverpool FC.<ref name="Liverpool GIA">[http://www.garuda-indonesia.com/id/news-and-events/liverpool-fc-partnership/announcement.page? Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Liverpool FC]</ref> Pada tanggal [[30 Mei]] [[2014]], Garuda Indonesia melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan pesawat [[Boeing 777-300ER]] yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal [[8 September]] [[2014]], Garuda Indonesia membuka kembali rute Eropa kedua mereka yaitu [[London]] dengan armada yang sempat digunakan untuk menerbangi rute nonstop menuju Belanda.<ref>[http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/Garuda-indonesia-layani-penerbangan-langsung-pertama-dari-indonesia-ke-Eropa.page Garuda Indonesia layani penerbangan langsung pertama dari Indonesia ke Eropa]</ref>
== Asal nama Garuda Indonesia ==
Pada tanggal [[25 Desember]] [[1949]], wakil dari KLM yang juga teman Presiden [[Soekarno]], Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presidenpresiden di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] bahwa [[KLM Interinsulair Bedrijf]] akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) dan meminta kepada dia memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, [[Raden Mas Noto Soeroto]] di zaman kolonial yang berisi, ''Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden'' ("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu").
Maka pada tanggal [[28 Desember]] [[1949]], penerbangan bersejarah terjadi padamenggunakan pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) dengan nama Garuda Indonesian Airways, yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.
== Sejarah ==
[[Berkas:Seulawah Garuda Indonesia 1.JPG|thumb|left|[[Douglas DC-3]] ''Seulawah'', pesawat perdana Garuda Indonesia di [[Taman Mini Indonesia Indah]], sumbangan rakyat [[Aceh]].]]
Pada tanggalTanggal [[26 Januari]] [[1949]] dianggap sebagai hari jadi Garuda Indonesia, dimana maskapai bernama ''[[Indonesian Airways]]'' terbang dari JogjakartaYogjakarta menuju Jakarta dengan pesawat yang bernama ''[[Seulawah]]'' atau ''Gunung Emas'', yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. danaDana untuk membeli pesawat seharga 120.000 [[Dollar Malaya]] ini, didapatkan dari sumbangan rakyat [[Aceh]], pesawat tersebut dibeli seharga 120.000 Dollar Malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap [[Belanda]] berakhir,. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi [[monopoli]] penerbangan dari Pemerintahpemerintah Republik Indonesia pada tahun [[1950]] dari KLM, perusahaan penerbangan nasional Belanda. Selain itu, Pemerintah [[Birma]] juga membantu pendirianmendirikan maskapai ini. Garuda Indonesia pada awalnya adalah hasil ''joint venture'' antara Pemerintahpemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) dengan kalkulasi Pemerintahpemerintah Indonesia memiliki 51% saham. dan selamaSelama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM,. Tetapi karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya pada tahun [[1953]] ke Pemerintah Indonesia dan pada waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki 46 pesawat. Tahun [[1956]], Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji menuju [[Mekkah]] dengan pesawat [[Convair CV-340]].
Untuk membalas budi Birma, Garuda Indonesia menyumbangkan sebuah pesawat DC-3 kepada Pemerintahpemerintah negara itu[[Birma]] untuk membalas budi bantuan mereka. Saat itu, Garuda Indonesia telah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara, dan jadwal penerbangan. Kesiapan Garuda Indonesia ini membuat mereka berbeda dengan maskapai pionir lainnya di Asia.
=== Dekade 1960-1970-an: Perkembangan signifikan dan berekspansi ===
Sebuah Inisiatif akan lambang baru dikembangkan oleh konsultan merek [[Landor Associates]] yang berpusat pada sebuah ide baru tentang "sayap alam" yang bertujuan untuk mengganti logo lama Garuda yang terpasang selam 27 tahun, yang dapat diharapkan untuk dapat "menangkap semangat keramahan Indonesia dan profesionalisme" oleh Garuda Indonesia.
Tanggal 10 Juni 2009, Garuda Indonesia menampilkan sebuah skema warna baru logo pada sirip Airbus A330-200 baru setelah memakai desain yang sama selama lebih dari puluhan tahun. logoLogo pada ekor pesawat yang mengalami re-branding ini terdiri dari nuansa warna biru yang berbeda beda dengan tulisan ''Garuda Indonesia'' di tengah lambung pesawat. sementaraSementara itu, Garuda Indonesia mempertahankantetap menggunakan simbol garuda yang didesain Landor di lambung pesawat dan terus menggunakannya sebagai identitas perusahaan.
Pada tanggal 28 Mei 2010, Garuda Indonesia secara resmi meluncurkan seragam baru bagi pramugari/pramugaranya untuk memperbarui citra akan pelayanan Garuda Indonesia yang terinspirasi dari kebaya tradisional ''Gondosuli'' dengan motif batik ''lereng'' dilengkapi dengan kebaya warna biru gaya Kartini di bagian atas dan kostum tambahan bagi pramugari, termasuk sebuah batik bermotif ''lereng'' berwarna jingga dengan kebaya berwarna jingga. laki laki memakai jas abu abu, kemeja biru dan dasi bermerek, yang didesain oleh Josephine Komara.
|