Martin Heidegger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa ) |
||
Baris 30:
== Masa kecil dan pendidikan ==
Heidegger dilahirkan di sebuah keluarga desa di [[Messkirch|Meßkirch]], Jerman, dan diharapkan kelak menjadi seorang pendeta.
Heidegger mulanya adalah seorang pengikut [[fenomenologi]]. Secara sederhana, kaum [[fenomenologi|fenomenolog]] menghampiri filsafat dengan berusaha memahami pengalaman tanpa diperantarai oleh pengetahuan sebelumnya dan asumsi-asumsi teoretis abstrak. [[Edmund Husserl]] adalah pendiri dan tokoh utama aliran ini, sementara Heidegger adalah mahasiswanya dan hal inilah yang meyakinkan Heidegger untuk menjadi seorang fenomenolog. Heidegger menjadi tertarik akan pertanyaan tentang "Ada" (atau apa artinya "berada"). Karyanya yang terkenal ''Being and Time'' (Ada dan Waktu) dicirikan sebagai sebuah ontologi fenomenologis. Gagasan tentang Ada berasal dari [[Parmenides]] dan secara tradisional merupakan salah satu pemikiran utama dari filsafat [[Barat]]. Persoalan tentang keberadaan dihidupkan kembali oleh Heidegger setelah memudar karena pengaruh tradisi metafisika dari [[Plato]] hingga [[Descartes]], dan belakangan ini pada [[Masa Pencerahan]]. Heidegger berusaha mendasarkan keberadaan di dalam waktu, dan dengan demikian menemukan hakikat atau makna yang sesungguhnya dalam artian kemampuannya untuk kita pahami.
|