Karl Barth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up template Link GA |
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link GA|sv}} |
||
Baris 21:
Barth mulanya [[belajar]] dalam [[tradisi]] [[Kekristenan Liberal|Liberalisme]] [[Protestanisme|Protestan]] Jerman di bawah asuhan [[guru]]-[[guru]] seperti [[Wilhelm Herrmann]], namun ia bereaksi terhadap teologi ini pada masa [[Perang Dunia I]]. Reaksinya didorong oleh sejumlah faktor, termasuk komitmennya terhadap gerakan [[Liga Internasional Sosialis Religius|Sosialis Religius]] Jerman dan Swiss di sekitar orang-orang seperti [[Herrmann Kutter]], pengaruh gerakan [[Realisme Alkitab]] di sekitar orang-orang seperti [[Christoph Blumhardt]], dan dampak dari [[skeptisisme|filsafat skeptis]] dari [[Franz Overbeck]].
Namun pendorong yang paling penting adalah reaksinya tehradap dukungan dari sebagian besar guru-guru liberalnya terhadap tujuan-tujuan perang Jerman.
"Manifesto dari 93 Intelektual Jerman kepada Dunia yang Beradab"[http://www.lib.byu.edu/~rdh/wwi/1914/93intell.html] pada [[1914]] memuat tanda tangan dari bekas gurunya, [[Adolf von Harnack]]. Barth percaya bahwa guru-gurunya telah disesatkan oleh teologi yang mempertautkan [[Allah]] terlalu dekat dengan ungkapan yang paling indah dan terdalam serta pengalaman umat manusia yang [[budaya|berbudaya]], hingga mengklaim bahwa Allah memberikan dukungan terhadap perang yang mereka yakini dilakukan dalam upaya mendukung budaya tersebut. Pengalaman awalnya muncul dalam peningkatan cinta kasih dan komitmen rakyat kepada budaya tersebut. Kebanyakan dari pemikiran Barth juga merupakan tanggapan langsung terhadap filsafat [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]] dan teologi [[Friedrich Schleiermacher|Schleiermacher]].
Baris 31:
== Deklarasi Barmen ==
Pada 1934, ketika Gereja Protestan berusaha berdamai dengan [[Reich Ketiga]], Barth memainkan peranan besar dalam penulisan [[Deklarasi Barmen]] (bahasa Jerman: ''Barmer Erklärung'') yang menolak pengaruh [[Naziisme]] terhadap Kekristenan Jerman—dengan mengatakan bahwa kesetiaan [[Gereja]] kepada Allah yang dikenal melalui Yesus Kristus harus memberikan kepada Gereja dorongan dan sumber-sumber untuk melawan pengaruh dari 'tuhan-tuhan' yang lain'—seperti misalnya ''Führer'' Jerman, [[Adolf Hitler]]. Ini adalah salah satu dokumen pendiri [[Gereja yang Mengaku]] dan Barth terpilih sebagai salah seorang anggota dewan pimpinannya, [[Bruderrat]]. Ia dipaksa mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai profesor di Universitas Bonn karena menolak mengucapkan sumpah setia kepada Hitler dan kembali ke tanah airnya, Swiss. Di sana ia menerima jabatan sebagai profesor dalam bidang Teologi Sistematik di Universitas Basel. Dalam pengangkatannya ia diharuskan menjawab sebuah pertanyaan rutin yang diajukan kepada semua pegawai negeri Swiss, yaitu apakah ia mendukung pertahanan nasional. Jawabnya, "Ya, khususnya di perbatasan utara!" Pada 1938 ia menulis surat kepada seorang rekannya dari Ceko, Josef Hromádka, dan di situ ia menyatakan bahwa para tentara yang berjuang melawan Reich Ketiga sesungguhnya berjuang demi tujuan Kristen.
== Dogmatika Gereja ==
Baris 38:
== Kehidupan di kemudian hari ==
Setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], Barth memainkan peranan penting karena ia menyatakan dukungannya bagi pertobatan Jerman dan rekonsiliasi dengan gereja-gereja di luar negeri. Bersama-sama dengan [[Hans-Joachim Iwand]], ia menyusun [[Pernyataan Darmstadt]] pada [[1947]], yang merupakan pernyataan yang lebih konkret tentang kesalahan dan tanggung jawab [[Jerman]] atas munculnya Reich Ketiga dan Perang Dunia II daripada [[Deklarasi Stuttgart]] pada [[1945]]. Di situ ia menegaskan bahwa kesediaan Gereja untuk berpihak dengan kekuatan-kekuatan anti sosialis dan konservatif telah membuatnya terjebak dalam [[ideologi]] [[Nazi]]. Dalam konteks perkembangan [[Perang Dingin]], pernyataan yang kontroversial ini ditolak oleh pihak anti Komunis di Barat, yang mendukung langkah [[CDU]] yang melakukan militerisasi kembali, maupun oleh pembangkang-pembangkang Jerman Timur yang percaya bahwa pernyataan itu tidak cukup menggambarkan bahaya [[Komunisme]]. Pada 1950-an, Barth bersimpati dengan [[gerakan perdamaian]] dan menentang persenjataan kembali Jerman.
Pada [[1962]], Barth berkunjung ke AS, dan memberikan kuliah di [[Seminari Teologi Princeton]] dan di [[Universitas Chicago]]. Ia diundang untuk menjadi tamu pada [[Konsili Vatikan II]], tetapi ia tidak dapat menghadirinya karena sakit.
== Teologi ==
Seorang wartawan pernah meminta kepada Dr. Barth agar ia meringkaskan apa yang telah dikatakannya dengan panjang lebar dalam bukunya "Dogmatika Gereja". Dr. Barth berpikir sejenak dan kemudian berkata: "Yesus cinta padaku, itulah yang kutahu, karena [[Alkitab]] berkata demikian." Kata-kata ini dikutipnya dari sebuah nyanyian anak-anak di [[Sekolah Minggu]].
Barth berusaha memulihkan Doktrin Tritunggal yang telah hilang dari teologi karena [[teologi liberal|liberalisme]]. Argumennya didasarkan pada gagasan bahwa Allah adalah obyek dari pengetahuan diri sendiri Allah, dan [[penyataan]] di dalam [[Alkitab]] berarti pengungkapan diri-Nya kepada [[umat manusia]] yang tidak dapat tidak disingkapkan kepada manusia.
<!--== Barth dan golongan Liberal dan Konservatif ==
Baris 115:
[[Kategori:Teolog Kristen|Barth, Karl]]
[[Kategori:Teolog Swiss|Barth, Karl]]
|