Francis Bacon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up template Link GA |
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
||
Baris 17:
| signature = Francis Bacon Signature.svg
}}
'''Sir Francis Bacon''', Viscount St Alban pertama (lahir [[22 Januari]] [[1561]], wafat [[9 April]] [[1626]]) adalah seorang [[filsuf]], [[negarawan]] dan [[penulis]] [[Inggris]]. Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran [[empirisme]] yang mendasari [[sains]] hingga saat ini.<ref name="phil">{{en}} {{cite book | author=Buckingham, Will; Douglas Burnham; Peter J. King; Clive Hill; Marcus Weeks; John Marenbon | title= The Philosophy Book | publisher= DK Publishing | year=2010 | id=ISBN 978-0756668617}}</ref> Tulisan dan pemikirannya mempengaruhi metodologi sains yang menitikberatkan pada eksperimen yang dikenal juga sebagai "Metode Bacon".
Francis Bacon dianugerahi gelar ksatria (Sir) pada tahun [[1603]], diangkat menjadi Baron Verulam pada tahun 1618, dan menjadi Viscount St. Alban pada tahun [[1621]].
Di masa akhir hidupnya, Bacon melakukan suatu percobaan untuk mengawetkan makanan dengan menggunakan salju. Akibat percobaan tersebut, ia menderita [[brokitis]] yang kemudian merenggut nyawanya.<ref name="phil"/>
Baris 40:
Orang muda lebih cocok mencipta ketimbang mengambil keputusan, lebih cocok bertindak ketimbang beri pertimbangan, lebih cocok untuk menggarap proyek baru ketimbang berbisnis yang sudah mapan ... Orang berumur terlalu sering menolak, berunding terlalu lama, berbuat terlalu sedikit ... Tentu bagus jika bisa menggabungkan kedua pekerjaan itu, karena nilai yang terkandung pada masing-masing usia bisa melempangkan kekurangan yang melekat pada tubuh keduanya ...
Tetapi, tulisan Bacon terpenting adalah menyangkut falsafah ilmu pengetahuan. Dia merencanakan suatu kerja besar Instauratio Magna atau Great Renewal dalam enam bagian. Bagian pertama dimaksud untuk meninjau kembali keadaan ilmu pengetahuan kita. Bagian kedua menjabarkan sistem baru penelaahan ilmu. Bagian ketiga bersisikan kumpulan data empiris. Bagian keempat berisi ilustrasi sistem baru ilmiahnya dalam praktik. Bagian kelima menyuguhkan kesimpulan sementara. Dan bagian keenam suatu sintesa ilmu pengetahuan yang diperoleh dari metode barunya. Taklah mengherankan, skema raksasa
Novum Organum atau New Instrument mungkin buku Bacon terpenting. Buku ini dasarnya merupakan pernyataan pengukuhan untuk penerimaan metode empiris tentang penyelidikan. Praktek bertumpu sepenuhnya pada logika deduktifnya Aristoteles adalah tak ada guna, merosot, absurd. Karena itu diperlukan metode baru penelaahan, suatu metode induktif. Ilmu pengetahuan bukanlah sesuatu titik tempat bertolak dan mengambil kesimpulan darinya; tetapi ilmu pengetahuan adalah sesuatu tempat sampai ke tujuan. Untuk memahami dunia ini, pertama orang mesti "mengamati"nya. Pertama, kumpulkan fakta-fakta. Kemudian, kata Bacon, ambil kesimpulan dari fakta-fakta itu dengan cara argumentasi induktif yang logis. Meskipun para ilmuwan tidak mengikuti metode induktif Bacon dalam semua segi, tetapi ide umumnya yang diutarakannya penelitian dan percobaan penting yang ruwet jadi gerak dorong dari metode yang digunakan oleh mereka sejak itu.
Baris 72:
Bacon layak dibandingkan setara dengan filosof Perancis Rene Descartes, tokoh pendorong lain bagi masa depan ilmu pengetahuan mendatang. Bacon hidup lebih dulu segenerasi dari Descartes dan dia lebih gigih dari Descartes dalam hal mengumandangkan pentingnya penelitian dan percobaan-percobaan. Tetapi, arti penting orang Perancis ini dalam hal penemuan matematika membuat ia sedikit lebih tinggi dalam perbandingannya dengan Bacon.
==
{{reflist}}
Baris 80:
* {{en}} [http://www.iep.utm.edu/b/bacon.htm Francis Bacon, Internet Encyclopedia of Philosophy]
{{DEFAULTSORT:Bacon, Francis}}▼
{{Commonscat|Francis Bacon}}
{{wikiquote|Francis Bacon}}
Baris 86 ⟶ 85:
{{lifetime|1561|1626|}}
▲{{DEFAULTSORT:Bacon, Francis}}
[[Kategori:Filsuf Inggris]]
[[Kategori:100 Tokoh menurut Michael H. Hart]]
|