Skisma Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|fr}}
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 22:
Dengan negara-negara pendukung masing-masing, skisma ini terus berlanjut setelah meninggalnya kedua pengklaim takhta kepausan dan perselisihan ini dilanjutkan oleh kedua penerusnya; [[Paus Bonifasius IX|Bonifasius IX]], dipilih di Roma pada tahun 1389, dan [[Anti-Paus Benediktus XIII|Benediktus XIII]], yang bertakhta di Avignon sejak 1394. Ketika Bonifasius meninggal pada tahun 1404, kedelapan kardinal [[Roma]] menawarkan untuk menunda pemilihan paus baru jika Benediktus bersedia mengundurkan diri. Namun orang-orang di lingkungan Benediktus menolak, sehingga kelompok Roma kemudian melanjutkan dengan konklaf yang memilih [[Paus Innosensius VII]].
 
Upaya-upaya untuk mengakhiri Skisma dilakukan baik melalui kekerasan maupun diplomasi. Takhta Perancis bahkan berusaha untuk memaksa Benediktus XIII, yang padahal sebelumnya didukungnya, agar mengundurkan diri. Tidak satupun dari upaya ini yang berhasil. Gagasan untuk memanggil konsili Gereja untuk mengakhiri Skisma, dilontarkan pertama kali pada tahun 1378, tapitetapi tidak jadi dilaksanakan karena [[hukum kanon]] menyatakan bahwa konsili hanya dapat dipanggil oleh seorang Paus. Pada akhirnya, para teolog seperti [[Pierre d'Ailly]] dan Jean Gerson, serta ahli hukum kanon seperti [[Francesco Zabarella]], menyetujui argumen bahwa keadilan mengizinkan Gereja untuk bertindak bagi kesejahteraannya sendiri ketimbang bersikukuh mempertahankan pasal hukum tersebut.
 
Akhirnya para kardinal dari kedua faksi berhasil menyetujui untuk mempertemukan Benediktus dan Gregorius XII di [[Savona]]. Keduanya menolak keras pada saat-saat terakhir, dan kedua Dewan Kardinal meninggalkan Paus mereka. Sebuah [[Konsili Ekumenis|konsili gerejawi]] diadakan di [[Konsili Pisa|Pisa]] pada tahun 1409 oleh para kardinal dengan tujuan untuk menyelesaikan perselisihan ini, tapitetapi malah menambah masalah ketika mereka memilih seorang Anti-Paus baru, [[Anti-Paus Aleksander V|Aleksander V]]. Aleksander V menjabat hanya sebentar sejak [[26 Juni]] [[1409]] hingga meninggalnya pada tahun 1410, dan digantikan oleh [[Anti-Paus Yohanes XXIII|Yohanes XXIII]] yang mendapatkan hanya sebagian dukungan, tidak universal.
 
== Resolusi ==
Baris 34:
== Historiografi ==
Menurut Broderick (1987):
:"Keraguan dan perdebatan masih menyelimuti mana Kepausan yang sah dari tiga Kepausan yang muncul selama empat dekade sejak tahun 1378. Hal ini menyebabkan pertanyaan akan sah/tidaknya para Kardinal yang diangkat ketiga Kepausan itu: Roma, Avignon, dan Pisa. Setelah persatuan kembali, tidak ada solusi definitif akan perdebatan ini; dikarenakan Konsili Konstanz berhasil mengakhiri Skisma Barat bukan dengan cara menyatakan Kepausan mana yang sah, tapitetapi dengan cara membuat ketiganya mengundurkan diri dan memilih Paus baru yang dapat diterima semua pihak. Paus terpilih Martinus V dan penerusnya, hingga hari ini tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi apapun mengenai suksesi Kepausan yang membingungkan selama periode tersebut. Para peneliti modern tidak sependapat dengan solusi mereka; walaupun ada kecenderungan untuk mendukung bahwa garis Kepausan Roma adalah Kepausan yang sah."<ref>Broderick, J.F. 1987. "The Sacred College of Cardinals: Size and Geographical Composition (1099-1986)." ''Archivum historiae Pontificiae'', '''25''': hal 14.</ref>
 
{{WesternSchism}}