Pemanen kombinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|frr}}
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Baris 29:
'''Pemanen kombinasi''' (''combine harvester'') adalah mesin yang memanen tanaman [[serealia]]. Mesin ini, seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu [[mesin penuai|menuai]], [[perontokan|merontokkan]], dan [[penampian|menampi]], dijadikan satu rangkaian operasi. Di antara serealia yang dipanen antara lain [[gandum]], [[oat]], [[rye]], [[barley]], [[jagung]], [[kedelai]], dan [[flax]]. Batang serealia atau jerami ditinggalkan di lahan untuk memberikan nutrisi dan menambah kadar organik bagi tanah, atau dikumpulkan kembali dengan mesin ''[[baler]]'' (pembuat ''bale'', gulungan jerami) dan dipadatkan untuk diberikan ke [[hewan ternak]].
 
Pemanen kombinasi adalah salah satu penemuan penting di bidang pertanian karena mampu menghemat biaya [[tenaga pertanian|tenaga kerja]] dan mengefisiensikan [[lahan usaha tani|usaha tani]].<ref>{{cite book |title= A Century of Innovation: Twenty Engineering Achievements That Transformed Our Lives, Chapter 7, Agricultural Mechanization |last=Constable |first=George |authorlink= |coauthors=Somerville, Bob |year=2003 |publisher=Joseph Henry Press|location=Washington, DC |isbn= 0-309-08908-5 |pages= |url= http://www.greatachievements.org/?id=2955}}</ref>
 
Perhatikan diagram di samping. Tanaman yang akan dipanen masuk ke nomor (2) dengan dipotong batang bawahnya menggunakan batang pemotong. Setelah itu dialirkan ke perontok (6) menggunakan auger (3) dan konveyor (4). Biji-bijian yang rontok akan jatuh ke nampan di bawahnya (9), dengan memanfaatkan getaran yang dihasilkan mesin, biji-bijian mengalir ayakan (11) dan ayakan utama (12) lalu jatuh ke kaki auger biji-bijian (15) untuk dibawa ke tangki biji-bijian (16). Sementara jerami yang mungkin masih mengandung biji-bijian dibawa sambil digetarkan di pembawa jerami (8). Biji-bijian yang tersisa akan jatuh ke ayakan (11) dan mengikuti aliran biji-bijian utama. Tongkol atau kepala biji-bijian berukuran cukup besar sehingga tidak dapat lolos ayakan utama. Tongkol akan kembali ke perontok (6) untuk dirontokkan kembali. Jerami akan dikeluarkan melalui penekan jerami (''chaffer'') (17).