Kepler-10c: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|en}}
k rapikan terjemahan
Baris 41:
{{Planetbox end}}
 
'''Kepler-10c''' adalah [[planet luar surya]] yang mengorbit bintang [[Klasifikasi bintang|tipe-G]]<ref name=Fressin2011 /> [[Kepler-10]], yang terletak sekitar 560 [[tahun cahaya]] di [[rasi bintang]] [[Draco]] . Penemuannya diumumkan oleh [[Kepler]] pada Mei 2011, meskipun telah dipandang sebagai calon planet sejak Januari 2011 ketika [[Kepler-10b]] ditemukan . Tim mengkonfirmasi pengamatan menggunakan data dari [[SpitzerTeleskop Spaceluar Telescopeangkasa Spitzer]] NASA dan teknik yang disebut [[Blender (teknik)|Blender]] yangdigunakan dikesampingkan karenauntuk palingmengesampingkan [[positif palsu]]. Kepler-10c adalah planet transit ketiga yang dikonfirmasi secara statistik (berdasarkan probabilitas daripada pengamatan yang sebenarnya), setelah [[Kepler-9d]] dan [[Kepler-11g]]. Tim Kepler menganggap metode statistik yang mengarah pada penemuan Kepler-10c seperti apa yang akanini diperlukan untuk mengkonfirmasi banyak planet Kepler dalam bidang pandang teleskop.<ref name=Fressin2011 />
 
Kepler-10c mengorbit bintang induknya setiap empat puluh lima hari pada jarak seperempat dari jarak rata-rata antara [[Matahari]] dan [[Bumi]]. Planet ini memiliki radius dua kali lipat lebih besar dari Bumi, tetapi dengan massa jenis lebih tinggi, menjadikannya planet berbatu terbesar dan paling masif yang ditemukan pada bulan Juni 2014.<ref name="harps"/><ref name=Fressin2011 /><ref name="NASA-20140602">{{cite web |last=Clavin |first=Whitney |title=Astronomers Confounded By Massive Rocky World |url=http://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?release=2014-171 |date=June 2, 2014 |work=[[NASA]] |accessdate=June 3, 2014 }}</ref>
 
== Penemuan dan konfirmasi ==
Pada bulan Januari 2011, planet Kepler-10b yang mengorbit sangat dekat dikonfirmasi berada di dalam orbit dari bintang Kepler-10 setelah pengukuran perilaku transit (di manaplanet melintasi di depan Kepler-10, peredupan secara berkala) dan efek [[kecepatan radial]] terdeteksi dalam spektrum Kepler-10 yang, memberikan informasi yang diperlukan untuk membuktikan bahwa itupenemuan ini memang sebuah planet.<ref name=Fressin2011 /> TambahanSebagai tambahan, jangka waktu peredupan yang lebih peredupanlama terdeteksi dalam [[spektrum]] Kepler-10 , menunjukkan bahwa terdapat planet kedua ada di dalam sistem; namun, masih adaterdapat kemungkinan bahwa sinyal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan alternatif, dan peristiwa transit [[positif palsu]] .<ref name=Fressin2011 /> Upaya untuk mengukur efek kecepatan radial dari objek ini , sekarang bernama KOI 072.02, merupakan hal yang sia-sia; karena itu, untuk menyingkirkan skenario positif palsu , tim Kepler menggunakan teknik yang disebut [[Blender (teknik)|Blender]].<ref name=Fressin2011 />
 
Penerapan Blender dilengkapi dengan menggunakanpenggunaan instrumen IRAC pada [[SpitzerTeleskop Spaceluar Telescopeangkasa Spitzer]], yang digunakan pada [[30 Agustus]] dan [[15 November]] 2010 untuk selanjutnya menentukan kurva cahaya Kepler-10 pada titik di mana KOI 072.02 muncul pada transit itu. Ditemukan bahwa objek transit tidak menghasilkan warna, sebuah aspek yang merupakan karakteristik dari bintang. Hal ini menunjukkan lebih jauh bahwa KOI 072.02 adalah sebuah planet.<ref name=Fressin2011 /> Selain itu, instrumen IRAC tidak menemukan perbedaan dalam sinyal transit ketika membandingkan kurva cahaya bintang dipada inframerah dan cahaya tampak; muncul bintang yang selaras dengan kekuatan Kepler-10 ini akan tampak mirip, tapitetapi akan terlihat berbeda dipada inframerah.<ref name=Spitzy />
 
Teleskop 3.5m [[Observatorium WIYN]] 3.5m digunakan untuk [[pencitraan bintik]] pada [[18 Juni]] 2010, di samping itu, [[kamera PHARO]] pada teleskop 5m [[Observatorium Palomar]] 5m digunakan untuk kemampuan [[optik adaptif]]. Pengamatan ini , dikombinasikan dengan pengamatan spektrum Kepler-10 yang diambil dari [[Observatorium W.M. Keck]], difungsikan untuk menyingkirkan kemungkinan bahwa cahaya bintang di dekatnya yang sedang merusak spektrum yang diamati pada Kepler-10 dan menciptakan hasil yang telah menyebabkan astronom untuk percaya bahwa planet kedua adaterdapat dipada orbit Kepler-10 itu. Semua kemungkinan ini , dengan pengecualian jika bintang tersebut ada persis di belakang atau di depan Kepler-10, secara efektif dikesampingkadapat dikesampingkan, bahkan dengan ini, tim Kepler menemukan bahwa jika sebuah bintang memang selaras dengan Kepler-10 seperti yang terlihat dari Bumi, seperti bintang tersebut mungkin tidak menjadibukanlah [[bintang raksasa]].<ref name=Fressin2011 />
 
Dengan derajat yang lebih besar yang telah dipastikan, tim Kepler membandingkan model yang terbentuk dengan menggunakan Blender untuk pengamatan [[fotometri]] yang dikumpulkan oleh satelit Kepler. Teknik Blender memungkinkan tim Kepler untuk menyingkirkan mayoritas kemungkinan alternatif termasuk, terutama, bahwakemungkinan terdapat sistem [[bintang tiga]]. Blender kemudian memungkinkan tim Kepler untuk menentukan bahwa meskipun semua model yang mewakili [[hierarki bintang tiga]] (sistem biner antara bintang tunggal dan bintang ganda) dapat menyerupai kurva cahaya dari Kepler-10, yang disebutkan di atas tindak lanjut pengamatannya adalah mendeteksi mereka semua. Satu-satunya yangkemungkinan mungkin campurantersisa yang tersisamungkin setelah mengesampingkan hierarki bintang tiga adalah bahwa untuk menentukan apakah kurva disebabkan oleh gangguan dari bintang pada latar belakang, atau jika memang disebabkan oleh orbit sebuah planet transit.<ref name=Fressin2011 />
 
Perbandingan dari KOI 072.02 ke 1235 [[Objek Kepler Menarik]] lainnya di bidang pandang Kepler memungkinkan para astronom untuk menggunakan model yang menyebabkan konfirmasi KOI 072.02 sebagai planet dengan derajat kepastian yang tinggi. KOI 072.02 kemudian berganti nama menjadi Kepler-10c.<ref name=Fressin2011 /> Konfirmasi planet ini diumumkan pada pertemuan [[American Astronomical Society]] di Boston pada tanggal [[23 Mei]] 2011.<ref name=NASA />
 
Kepler-10c adalah target Kepler pertama yang diamati menggunakan Spitzer dengan harapan mendeteksi transit dangkal dalam kurva cahaya. Pada saat penemuan Kepler-10c, Spitzer adalah satu-satunya fasilitas yang mampu mendeteksi transit dangkal dalam data Kepler ke tingkat di mana data dapat dianalisis secara bermakna. Planet ini juga merupakan planet transit ketiga yang telah divalidasi melalui analisis data statistik (daripada pengamatan yang sebenarnya), setelah planet [[Kepler-9d]] dan [[Kepler-11g]].<ref name=Fressin2011 /> Dalam makalah konfirmasi Kepler-10c, tim Kepler membahas bagaimana sebagian besar dari planet Kepler dalam bidang pandang teleskop akan dikonfirmasi secara statistik ini.<ref name=Spitzy />
 
== Referensi ==