Bentonit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetis |
|||
Baris 8:
== Jenis-jenis Bentonit ==
Berdasarkan kandungan mayoritas kation di dalam strukturnya, bentonit dibagi dua:
===
Bentonit dengan kandungan natrium sebagai kation utama yang dapat ditukar (dikenal dengan istilah ''exchangeable cation'')<ref>http://www.fps.org.uk/fps/guidance/technical/otherguidance/Bentonite-%20Jan%202006.pdf.Federation of Piling Specialists – January 2006 (2nd edition) (first published April 2000)</ref>, mampu mengalami pengembangan volume hingga beberapa kali bila kontak dengan air (dikenal dengan istilah ''swelling''), membentuk koloid, bernilai [[viskositas]] tinggi, dan mampu mengikat air. Karakteristik tersebut membuat natrium bentonit dapat diaplikasikan pada bidang konstruksi dan teknik sipil, pengeboran minyak dan gas, serta pengecoran logam. Deposit terbesar dari natural Na-bentonit adalah yang ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat.
===
Bentonit dengan kandungan kalsium sebagai kation utamanya yang dapat ditukar, memiliki kemampuan pengembangan volume yang rendah di dalam air. Sebagian besar deposit bentonit yang ditemukan merupakan Ca-bentonit dan sebagian lagi adalah campuran antara Ca-bentonit dan Na-bentonit.
==Pengolahan dan Aplikasi Bentonit==
Oleh karena memiliki sifat struktur yang unik, bentonit dapat diolah menjadi produk yang bernilai tambah dan digunakan dalam aplikasi yang sangat luas. Proses pengolahan bentonit dibagi menjadi dua :
===
Aktivasi asam dilakukan dengan mereaksikan asam dengan bentonit sehingga terjadi pertukaran antara mineral kation (Al<sup>3+</sup>, Ca<sup>2+</sup>, Mg<sup>2+</sup>) dengan ion H<sup>+</sup>. Secara bersamaan, asam juga mengekstrak alumina dari struktur bentonit sehingga meningkatkan luas permukaan internal bentonit. Tergantung dari dari tingkat aktivasinya, luas permukaan dapat meningkat hingga 4-5 kali lipat. Natural bentonit yang terdapat di alam secara umum memiliki luas permukaan berkisar antara ''50 – 70 m<sup>2</sup>/g'', sedangkan bentonit hasil aktivasi asam dapat memiliki luas permukaan ''120 – 320 m<sup>2</sup>/g'' tergantung dari tingkat aktivasi nya.
Baris 22:
Kegunaan lain bentonit jenis ini yang berkaitan dengan adanya ion H<sup>+</sup> hasil aktivasi asam adalah sebagai katalis pada proses pemurnian senyawa aromatik (benzena, toluena, ksilena) dari [[alkena|olefin]].
===
Aktivasi basa dilakukan dengan cara menambahkan garam natrium. Pada proses ini terjadi penggantian ion kalsium dengan ion natrium, sehingga menghasilkan bentonit teraktivasi yang memiliki karakteristik seperti natural natrium bentonit, yaitu sifat koloidal di dalam air, kemampuan mengembang, dan sifat pengikat air.
|