Pantang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{gabung dari}} |
k ejaan, replaced: praktek → praktik |
||
Baris 3:
== Pantang dalam kesehatan ==
Orang yang menderita penyakit tertentu, atau yang ingin menghindari akibat-akibat yang tidak diinginkan atas kesehatannya, seringkali melakukan praktik berpantang. Misalnya, seseorang yang menderita [[diabetes]] sering memilih atau dianjurkan untuk berpantang [[gula]] ataupun makanan yang terlalu banyak mengandung [[karbohidrat]]. Orang yang menderita [[tekanan darah tinggi]] (hipertensi) dianjurkan menghindari [[garam]]. Untuk menghindarkan penyakit [[kanker]] dokter sangat menganjurkan orang untuk menghentikan [[Rokok|merokok]] atau menghindari tempat-tempat di mana banyak orang yang merokok.
== Pantang karena kebiasaan ==
Baris 9:
== Pantang karena keyakinan ==
Agama-agama atau keyakinan tertentu mengajarkan pemeluknya untuk berpantang atau menghindari makanan tertentu.
Di daerah pantai selatan pulau [[Jawa]] ada keyakinan bahwa laki-laki tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau. Bila pantangan ini dilarang, orang tersebut dapat ditelan ombak; menurut keyakinan masyarakat setempat, orang itu diambil menjadi suami [[Nyai Roro Kidul]], penguasa pantai selatan.
Agama [[Hindu]] melarang pengikutnya memakan daging [[sapi]], karena sapi ([[Nandi]]) adalah kendaraan dewa [[Syiwa]].
[[Yudaisme|Agama Yahudi]] menuntut berbagai pantangan dari para pengikutnya: menaati hari [[Sabat]], memakan makanan yang [[kosyer]], dll.
Dalam agama [[Islam]], pemeluknya berpantang memakan makanan yang [[haram]], mengenakan atau mengambil [[riba]], memperlihatkan [[aurat]] kepada seseorang yang bukan [[muhrim]]nya, dll.
Umat [[Katolik Roma|Katolik]]
Umat [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] berpantang memakan daging [[babi]], binatang laut yang tidak bersisik (mis. ikan hiu, udang, kepiting, kerang, dll.), meminum [[Minuman beralkohol|minuman keras]] atau bahkan juga [[kopi]],[[teh]] dan [[tembakau]].
Banyak orang sekarang memilih untuk berpantang memakan [[daging]] dan hidup sebagai [[vegetarian]] karena keyakinannya bahwa membunuh binatang itu salah, atau keyakinan bahwa sayur-sayuran lebih menyehatkan tubuh daripada daging. [[Jainisme]] adalah salah satu agama yang secara ketat menuntut pemeluknya menjalani kehidupan sebagai vegetarian.
|