Alkaloid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Daftar pustaka: clean up, removed: {{Link GA|ru}} |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
||
Baris 4:
== Kategori ==
Alkaloid biasanya diklasifikasikan menurut kesamaan sumber asal molekulnya (precursors), didasari dengan metabolisme pathway (metabolic pathway) yang dipakai untuk membentuk molekul itu. Kalau biosintesis dari sebuah alkaloid tidak diketahui, alkaloid digolongkan menurut nama senyawanya, termasuk nama senyawa yang tidak mengandung nitrogen (karena struktur molekulnya terdapat dalam produk akhir. sebagai contoh: alkaloid opium kadang disebut "phenanthrenes"), atau menurut nama tumbuhan atau binatang
* Golongan [[Piridina]]: [[piperine]], [[coniine]], [[trigonelline]], [[arecoline]], [[arecaidine]], [[guvacine]], [[cytisine]], [[lobeline]], [[nikotina]], [[anabasine]], [[sparteine]], [[pelletierine]].
* Golongan [[Pyrrolidine]]: [[hygrine]], [[cuscohygrine]], [[nikotina]]
Baris 47:
* Waltraud Stammel, Helmut Thomas: ''Endogene Alkaloide in Säugetieren. Ein Beitrag zur Pharmakologie von körpereigenen Neurotoxinen.'' In: ''Naturwissenschaftliche Rundschau.'' 60(3), S. 117–124 (2007), {{ISSN|0028-1050}}
{{biokimia-stub}}▼
[[Kategori:Alkaloid| ]]
[[Kategori:Senyawa nitrogen]]
[[Kategori:Biokimia]]
▲{{biokimia-stub}}
|