Islam di Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ar: |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Image:TaipeiMosque.JPG|thumb|300px|Masjid Agung Taipei]]
'''Islam di Taiwan''' termasuk agama yang relatif kecil meski dianut oleh cukup banyak orang. Masuknya Islam ke Taiwan (waktu itu masih bernama Pulau [[Formosa]]) tidak lepas dari sejarah masuknya Islam ke negeri [[
Perkawinan mereka menghasilkan kelompok etnis baru di
Di
Keturunan mereka kemudian menikah dan berasimilasi dengan masyarakat setempat. Sebagian mereka ada yang tetap menjadi Muslim, sedangkan sebagian lain berpindah agama.
Baris 11:
Menurut Profesor Lien Ya Tang dalam bukunya yang berjudul History of Taiwan (1918), meskipun mereka beragama Islam, orang Muslim yang menetap di pulau Formosa itu tidak aktif menyebarkan agamanya. Mereka juga tidak membangun masjid di pulau tersebut.
Gelombang kedua kedatangan orang Muslim ke Taiwan berlangsung selama perang sipil
Kebanyakan mereka adalah tentara dan pegawai negeri yang berasal dari provinsi
Selama tahun 1950-an kontak antara etnis Hui (masyarakat Muslim) dan etnis [[Han]] sangat terbatas karena perbedaan adat istiadat di antara mereka. Kebanyakan masyarakat Muslim lebih mengandalkan hubungan antar mereka sendiri melalui pertemuan komunitas mereka di sebuah rumah di Jalan Lishui (麗水街) di [[Taipei]].
Namun ketika tahun 1960-an kaum Muslimin melihat kenyataan bahwa kembali ke
Pada tahun 1980-an ribuan umat Islam dari [[Myanmar]] dan [[Thailand]] bermigrasi ke Taiwan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka adalah keturunan tentara pro nasionalis yang melarikan diri dari provinsi Yunnan ketika kelompok komunis berhasil menguasai
Saat ini ada sekitar 53.000 orang
Meskipun perkembangan umat Islam di negeri ini sangat lambat namun dilaporkan setiap tahun ada sekitar 100 orang
==Lihat pula==
|