Psikologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
ubahan dikit + psi kerekayasaan + referensi |
||
Baris 38:
; Pendekatan Fenomenologi : Pendekatan ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
==
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. beberapa
; Psikologi perkembangan: Adalah bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut.
; Psikologi sosial:
Baris 45:
; Psikologi pendidikan: Psikologi pendidikan adalah perkembangan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. psikologi pendidikan sendiri menekankan pada bagaimana kemampuan seorang individu dalam mengembangkan dirinya melalui pendidikan.
; Psikologi Industri dan Organisasi:
; Psikologi Kerekayasaan: Adalah bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari hubungan interaksi antara manusia dengan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error).
; Psikologi Klinis:
Baris 55 ⟶ 56:
; Salah Penggolongan II: Berbagai hal yang berbau kepribadian sering dimasukan kedalam psikologi, semisal: ramalan-ramalan seputar kepribadian ([[palmistry]], [[chirology]], dll.) sehingga terbentuk pandangan tentang psikologi bukanlah ilmu pengetahuan.
; Terjebak Dengan Kata ''Psikotes'': Psikologi bukan hanya psikotes, tetapi inilah bagian dari psikologi yang paling populer di masyarakat. banyak kalangan yang sinis dengan psikologi karena psikotes, bagaimana psikolog dapat memvonis potensi seseorang dengan hanya selembar test? tidak, masih banyak metode lain yang dapat digunakan, akan tetapi (misalkan dalam test lamaran pekerjaan) sangat tidak mungkin menerapkan semua metode yang dimiliki psikologi dalam waktu yang sempit dan klien yang banyak.
; Psikologi Melakukan De-humanisasi: kebalikannya, psikologi memandang setiap individu adalah unik, bahkan psikotes dilakukan untuk lebih memahami keunikan dari setiap individu. Justru, kalangan yang menyamaratakan setiap individu secara tidak langsung memvonis manusia adalah robot (dehumanisasi) yang tidak memiliki keunikan satu sama lainnya.
; [[Parapsikologi]]
==
* Atkinson, Pengantar Psikologi. Interaksara, Batam. (2 jilid)
* Chaplin, James P., Kamus Lengkap Psikologi. Rajawali Press, Jakarta, 2005. ISBN 9-794-21215-6
* Sudarsono, Pengantar Kuliah Psikologi Umum, Fak. psikologi Unas Pasim, 2004.
* Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian. Rajawali Press, Jakarta, 1982. ISBN 9-794-21044-7
==Lihat pula==
* [[
* [[Cinta]]
* [[Apathy]]
|