Sunan Gresik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k wkfs |
||
Baris 1:
'''Maulana Malik Ibrahim''', dikenal pula dengan sebutan ''Syekh Maghribi'' atau juga ''Sunan Gresik''. Meskipun beliau bukan asli orang [[Jawa]], namun beliau berjasa kepada masyarakat. Karena beliaulah yang mula pertama menyebarkan Islam di tanah Jawa. Sehingga berkat usaha dan jasanya, penduduk pulau Jawa yang kebanyakan masih beragama [[Hindu]] dan [[Buddha]] di kala itu akhirnya mulai banyak yang memeluk Islam. Adapun dari kalangan orang-orang Hindu, hanya dari kasta-kasta Wisyaa dan Sudra yang dapat diajak memeluk Islam. Sedang dari kasta-kasta Brahmana dan Ksatria pada umumnya tidak suka memeluk Islam, bahkan tidak sedikit dari kalangan Brahmana yang lari sampai ke Pulau Bali serta menetap di sana. Mereka akhirnya mempertahankan diri hingga sekarang dan agama mereka kemudian dikenal dengan sebutan agama Hindu Bali.
Maulana Malik Ibrahim mulai menyiarkan [[Islam]] di tanah Jawa bagian timur. Dari sanalah beliau memulai menyingsingkan lengan bajunya, berjuang untuk mengembangkan Islam. Adapun caranya pertama-tama ialah dengan jalan mendekati pergaulan dengan masyarakat. Dengan budi bahasa yang ramah tamah serta ketinggian akhlk, sebagaimana diajarkan Islam, hal itu senantiasa diperlihatkannya di dalam pergaulan sehari-hari. Beliau tidak menentang secara tajam kepada agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli. Begitu pula beliau tidak menentang secara spontan terhadap adat istiadat yang ada serta berlaku dalam kehidupan mereka, melainkan beliau hanya memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa Islam. Berkat keramahtamahannya serta budi bahasa dan pergaulannya yang sopan santun itulah, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam Islam.
Untuk memperiapkan kader umat yang terdidik bagi melanjutkan perjuangan guna menegakkan ajaran-ajaran Islam, maka dibukanyalah pesantren-pesantren yang merupakan perguruan Islam tempat mendidik serta menggembleng para siswa sebagai calon muballigh Islam untuk masa depan. Bertambah banyak orang yang masuk Islam, bertambah berat pula tugas dan pekerjaannya. Tentu saja orang-orang itu tidak dibiarkan begitu saja. Mereka harus diberi didikan dan penerangan secukupnya sehingga keimanannya menjadi kuat dan keyakinannya menjadi kokoh.
Baris 9:
Dalam riwayat dikatakan, bahwa Maulana Maghribi itu adalah keturunan dari Zainal 'Abidin bin Husein bin 'Ali ra., keterangan ini menurut buku karangan [[Thomas Stamford Raffles]].
Sebagaimana diketahui, Raffles ([[1781]]-[[1826]]) adalah seorang politisi Inggris, serta bekas GubJen Inggris di Nusantara 1811-1816. Adapun bukunya yang terkenal mengenai tanah Jawa ialah ''[[History of Java]]'' (''Sejarah Jawa'') yang ditulisnya pada tahun 1817.
Mengenai filsafat ketuhanannya, di antaranya Syekh Maulana Malik Ibrahim pernah mengatakan apakah yang dinamakan Allah itu? Ujarnya :
|