Determinasi Teknologi (Dampak Pada Anak): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
[[Teknologi]] telah digunakan oleh manusia sejak dahulu tidak hanya mempengaruhi usia orang [[dewasa]] dan [[remaja]], tetapi juga pada usia [[anak-anak]]. Ditahap pertumbuhan manusia fase [[anak-anak]] merupakan fase dimana mereka memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar.Dengan semakin pesatnya perkembangan [[teknologi komunikasi]] mengakibatkan [[dilemma]] yang dirasakan oleh seseorang yaitu dimana seseorang semakin didominasi oleh [[teknologi komunikasi]] yang diciptakannya sendiri. [[Teknologi]] [[komunikasi]] bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita yang dikontrol oleh mereka.
==Perubahan
Perubahan pada sebuah mode [[komunikasi]] membentuk atau menciptakan suatu [[budaya]] dengan melalui beberapa tahapan, yaitu :
# Dengan adannya penemuan dalam sebuah [[teknologi komunikasi]] menyebabkan perubahan [[budaya]].
Baris 12:
Dengan telah dilaluinya ketiga tahapan di atas, maka pada akhirnya setiap dari peralatan tersebut membentuk atau mempengaruhi kehidupan manusia. Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan beberapa perubahan besar yang terbagi dalam empat periode atau era<ref>Saefullah, U. (2007). Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama. Bandung : Simbiosa Rekatama .</ref>.
==Tahapan Mc Luhan
# '''Tribal Age'''. Pada Era purba atau Era suku zaman dahulu manusia hanya mengandalkan indera pendengaran dalam berkomunikasi. [[Komunikasi]] pada masa ini hanya berdasarkan [[narasi]], [[dongeng]], tuturan dan sejenisnya. Sehingga telinga adalah raja , yang memiliki arti ''hearing is believing'' dan kemampuan visual manusia belum banyak diandalkan dalam [[komunikasi]]. Era [[primitif]] ini akhirnya tergeser dengan di temukannya [[alphabet]] atau [[huruf]].
# '''Literate Age'''. Sejak ditemukannya [[huruf]] dan [[alphabet]] akhirnya manusia berkomunikasi dimana indera penglihatan menjadi dominan saat ini, mengalahkan indera pendengaran. Manusia berkomunikasi tidak lagi mengandalkan tuturan tetapi lebih kepada tulisan.
Baris 18:
# '''Electronic Age'''. Pada masa ini ditandai dengan ditemukannya berbagai alat sebagai kemajuan [[teknologi komunikasi]]. Contohnya seperti telegraph,[[ telepon]], [[radio]], [[film]], [[televisi]], [[VCR]], mesin fax, [[computer]] dan [[internet]]. Manusia menjadi hidup di alam yang di sebut ''“Global Village”'', dimana dengan [[media massa]] dapat berhubungan dengan yang lainnya tanpa batas negara. Pada era elektronik seperti saat ini media pada hakekatnya telah mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan bahkan bertingkah laku<ref>Marshall, M. (2001). Understanding Media. London: Routledge.</ref>.
==Meta Teoritis
McLuhan membuat sebuah meta teoritis asumsi dari teorinya yaitu:
# Asumsi Ontologism, dimana seseorang akan mulai beradaptasi dengan sebuah [[media]] yang mereka gunakan sehingga mereka akan dapat mengirim dan menerima pesan seperti orang lainnya.
# Asumsi Epistemologis, dimana terdapat sebuah kebenaran dengan cara mengamati apa yang telah terjadi dari waktu ke waktu. Sebagai suatu perubahan menengah begitu pula cara masyarakat dalam berkomunikasi. Orang-orang hanya dapat menggunakan sebuah [[media]] yang diciptakan. Seperti pada hal nya telepon digunakan untuk berbicara melalui saluran atau surat [[elektronik]] untuk berbicara melalui [[komputer]]. Jika media yang impersonal seperti televisi maka pesan tersebut juga termasuk yang disebut impersonal.
# Asumsi Aksiologis, teori memiliki sebuah tujuan dari dalam diri setiap orang yang akan bertindak dan merasa sama dengan tidak mempedulikan [[media]] apa yang mereka akan gunakan asalkan mereka menggunakan [[media]] yang sama. Nilai tidak terlibat karena terbukti dari terlihatnya melalui pengamatan <ref>Griffin, E. A. (2003). A First Look at Communication Theory, 5th edition. New York: McGraw-Hill.</ref>.
==Media Teknologi==
[[Media]] merupakan sebuah kata jamak dari kata medium yang berasal dari bahasa Latin medium yang memiliki arti antara. Pada umumnya, definisi [[media]] selalu didasarkan pada sebuah proses [[komunikasi]]. [[Media]] merupakan suatu perantara bagi pengirim (''sender'') dan penerima (''receiver'') dalam melakukan sebuah pertukaran [[informasi]]. Medium berarti sesuatu yang dapat membantu menyampaikan [[pesan]] dan [[informasi]] dari sumber (''komunikator'') kepada penerima [[pesan]] (''komunikan''). [[Teknologi]] dipandang sebagai [[produk]] dan proses. [[Teknologi]] sebagai suatu [[produk]] yaitu sebuah [[perangkat keras]] dan [[perangkat lunak]] yang merupakan hasil dari proses. [[Teknologi]] sebagai proses memiliki arti dengan adanya aplikasi yang sistematis dari pengetahuan ilmiah untuk melaksanakan tugas yang bersifat praktis. [[Media]] [[Teknologi]] adalah sebuah [[perangkat lunak]] dan [[perangkat keras]] yang merupakan suatu produk [[teknologi]] dan akan dapat digunakan sebagai sebuah perantara dalam proses pengiriman informasi dan pengetahuan dari pengirim (''sender'') kepada penerima (''receiver'')<ref>Pribadi, Benny, A., Katrin, Y. (2008). Buku Materi Pokok Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka.</ref>.
[[Media]] memiliki beberapa karakteristik yang akan dapat dijadikan sebagai bentuk dasar untuk membuat sebuah klasifikasi. Karakteristik tersebut, menurut Jerold Kemp (1986), yaitu:
# Kemampuan dalam mempresentasikan gambar (''presentation'').
# Faktor ukuran (''size''): besar atau kecil.
# Faktor [[warna]] (''color''): berwarna atau hitam putih.
# Faktor [[gerak]]: diam atau bergerak.
# Faktor [[bahasa]]: tertulis atau lisan.
# Faktor keterkaitan antara unsur [[gambar]] dan suara: [[gambar]] saja, suara saja atau gabungan antara [[gambar]] dan suara.
Semua karakteristik ini berguna dalam membedakan jenis media yang satu dengan jenis [[media]] yang lain. Pemilihan jenis media yang akan digunakan untuk keperluan [[komunikasi]] [[informasi]] sebaiknya mempertimbangkan karakteristik dan klasifikasi [[media]].
==Pengaruh Teknologi Terhadap Anak==
|