Dukuh, Kapetakan, Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
|kepadatan =-
}}
'''Dukuh''' adalah [[desa]] di
{{kelurahan-stub}}
Baris 19:
Di desa ini Anda akan menemukan banyak sekali tajug (semacam surau di Sumatera Barat). Memang desa ini masuk kategori religius dibanding desa-desa lain di Kapetakan yang terkenal keras dan suka perang antarkampung. Meski begitu, desa ini pernah pula mengalami bentrok dengan desa tetangganya, yakni Pegagan Lor dan Karang Kendal.
Sebagaimana desa-desa lain di Nusantara yang agraris, di desa ini Anda akan banyak menemukan mitos-mitos atau cerita-cerita gaib yang membuat masyarakat kurang memiliki semangat bekerja keras dan punya pandangan luas. Di sini pula lahir penyair Jay AM dan pelukis Sirin. Keduanya satu angkatan di sekolah dasar, tetapi kini terpisah secara geografis. Si penyair tinggal di Sumber, Cirebon, sementara si pelukis tengah tekun mengembara di negeri Arab, persisnya di Arab Saudi. Di sana, pelukis banyak melahirkan lukisan mural yang bagi orang Arab Saudi termasuk baru.
|