Strukturalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
06Ivonne (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
06Ivonne (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Hemozoin structure.png|thumb|400px|bottom|Stuktur Hemoizon: Rangkaian yang tidak terputus menggambarkan sistem yang dibakukan]]
'''Strukturalisme''' adalah faham atau pandangan yang menyatakan bahwa semua [[masyarakat]] dan [[budaya|kebudayaan]] memiliki suatu struktur yang sama dan tetap.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia, 2000</ref> Strukturalis, khususnya dalam bidang [[antropologi]], [[sosiologi]], dan [[linguistik]], menggunakan teknik metodologis dalam risetnya guna menyingkapkan struktur tersembunyi dari objek-objek yang dipelajarinya. </span>Strukturalisme juga adalah sebuah pembedaan secara tajam mengenai masyarakat dan ilmu kemanusiaan dari tahun 1950 hingga 1970, khususnya terjadi di [[Perancis]].<ref name="Audi">{{en}} Robert Audi., ''The Cambridge Dictionary of Philosophy'', USA: Cambridge University Press, 1995</ref> Strukturalisme berasal dari bahasa Inggris, ''structuralism''; latin ''struere'' (membangun), ''structura'' berarti bentuk bangunan.<ref name="Bagus"/> Strukturalisme berkembang pada abad ke-20, muncul sebagai reaksi terhadap [[evolusi|evolusionisme]] positivis dengan menggunakan metode-metode riset struktural yang dihasilkan oleh matematika, [[fisika]] dan ilmu-ilmu lain.<ref name="Bagus"/>
 
==Tujuan dari Strukturalisme==
Tujuan Strukturalismetrukturalisme adalah mencari struktur terdalam dari [[realitas]] yang tampak kacau dan beraneka ragam di permukaan secara [[ilmiah]] (obyektif, ketat dan berjarak).<ref name="Sutrisno">{{id}}Mudji Sutrisno & Hendar Putranto., ''Teori-teori Kebudayaan'', Yogyakarta: Kanisius, 2005</ref> Ciri-ciri itu dapat dilihat strukturnya:
* Bahwa yang tidak beraturan hanya dipermukaan, namun sesungguhnya di balik itu terdapat sebuah mekanisme generatif yang kurang lebih konstan.<ref name="Sutrisno"/>
* Mekanisme itu selain bersifat konstan, juga terpola dan terpola dan terorganisasi, terdapat blok-blok unsur yang dikombinasikan dan dipakai untuk menjelaskan yang dipermukaan.<ref name="Sutrisno"/>