Kebangkitan Keynesianisme 2008–2009: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Puguh (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 96:
|accessdate=2011-12-15
|location=London}}
</ref> <ref>{{cite web
|url= http://www.bankofengland.co.uk/publications/fsr/fs_paper13.pdf
|title= Reform of the International Monetary and Financial System
Baris 476:
}}</ref>
<ref>{{cite web |url=http://www.adamsmith.org/think-piece/economy/how-to-promote-the-free-market-in-2009/ |title=How to promote the free market in 2009 |publisher= The Adam Smith Institute |author= Tom Clougherty |accessdate=2010-10-14}}</ref>
<ref>{{cite web |url= http://www.campaignforliberty.com/article.php?view=15 |title= Tooth Fairy Economics |publisher= Campaign for Liberty |author= Tom Woods |accessdate=2009-03-11|archiveurl=http://www.webcitation.org/5hQqEyFR1|archivedate=2009-06-10|deadurl=no}}</ref> Pada tahun 2009 lebih dari 300 ekonom profesional, yang dipimpin oleh tiga pemenang Nobel di bidang ekonomi, [[James M. Buchanan]], [[Edward C. Prescott]] dan [[Vernon L. Smith]], menandatangani pernyataan terhadap pengeluaran pemerintah lebih banyak, dengan alasan bahwa "tarif pajak yang lebih rendah dan pengurangan beban pemerintah adalah cara terbaik untuk menggunakan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan."<ref>{{cite web|title=Petition|url=http://www.cato.org/special/stimulus09/alternate_version.html|work=|archiveurl=http://www.webcitation.org/5k5PAndsn|archivedate=2009-09-26|deadurl=no|accessdate=2009-09-22}}</ref> [[Robert Barro]], seorang profesor ekonomi di [[Universitas Harvard]] (dan penulis teori Ekuivalensi Ricardian 1974 bahwa rangsangan pemerintah tidak efisien dalam pasar yang sempurna), berpendapat bahwa pengeluaran stimulus mungkin tidak bijaksana, mengklaim salah satu faktor paket stimulus AS tergantung pada untuk efektivitas, efek multiplier, dalam praktekpraktik mendekati nol - tidak 1,5 saat ia mengatakan tim Obama itu dengan asumsi - yang berarti kerja ekstra yang dihasilkan oleh stimulus akan dibatalkan oleh output kurang dan investasi di sektor swasta.<ref>{{cite news|url= http://online.wsj.com/article/SB123258618204604599.html |title= Spending Is No Free Lunch |publisher= The Wall Street Journal |author= [[Robert J. Barro]] |date=2009-01-22 |accessdate=2009-09-22|archiveurl=http://www.webcitation.org/5k5PBDPlX|archivedate=2009-09-26|deadurl=no}}</ref><ref>Barro, Robert J. (2009) "[http://www.bepress.com/ev/vol6/iss2/art5 Demand Side Voodoo Economics]," The Economists' Voice: Vol. 6 : Iss. 2, Article 5. Accessed 2009-09-22. [http://www.webcitation.org/5k5PBbuM0 Archived] 2009-09-26.</ref> Sekelompok ekonom Jerman juga berpendapat bahwa ukuran efek multiplier terlalu berlebihan,<ref>
{{cite web
|url= http://www.volkerwieland.com/docs/CCTW%20Mar%202.pdf
Baris 582:
|date = 2011-04-04
|accessdate=2011-12-30}}
</ref> <ref> Various Tea party commentators have agreed with Dunleavy's view. [[Thomas Frank]] has a different take, arguing the chief cause of the backlash is not the stimulus but the un-Keynesian TARP package. He also says the Democrats political craftsmanship has been poor, especially their miss-calculation that Keynesian stimulus was so obviously the right thing that they didnt have to sell it to the American public. Frank also credits the rights political strategy its effectiveness. - See Frank's 2012 book, [[Pity the Billionaire]].</ref> Pada bulan September, Steven Rattner berpendapat bahwa pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2012 adalah membentuk menjadi kontes antara kebijakan ekonomi Keynes dan Hayek - "benturan ideologi sejenisnya dimana Amerika telah tidak terlihat dalam beberapa dasawarsa. "Kandidat Partai Republik telah secara terbuka memuji Vons Hayek dan Mises. Rattner mengatakan bahwa sedangkan strategi Demokrat ekonomi tetap sebagian besar didasarkan pada Keynes, ekonom sekarang jarang menyebut; "Keynes" telah menjadi kata yang hampir secara politis beracun karena kritik luas dari stimulus Keynes pada tahun 2009. Rattner mengacu pada karya Blinder dan Zandi yang menemukan stimulus Amerika Serikat pada tahun 2009 menghemat sekitar 8,5 juta pekerjaan, dengan stimulus ketiga Obama, $450 miliar rencana lapangan pekerjaan diproyeksikan untuk menciptakan 1,9 juta pekerjaan pada tahun 2012. <ref>{{cite web
|url= http://www.ft.com/cms/s/0/0cebaa1a-dd47-11e0-b4f2-00144feabdc0.html#axzz1XjK2UKQT
|title= The 2012 rivals can be named: Hayek v Keynes
Baris 629:
|accessdate=2012-01-11
}}
</ref> Juga pada bulan November, buku The Courageous State dirilis oleh kampanye anti-penghindaran pajak Richard Murphy, menyerukan menghidupkan kembali kebangkitan Keynes, yang menurutnya merupakan kebijakan ekonomi terbaik bagi kepentingan orang biasa. Murphy melihat kebangkitan sebagai yang telah memudar keluar pada akhir 2009.<ref>{{Harvnb|Murphy|2011|loc= ''passim'' }}</ref> Tokoh berpengaruh lain telah keluar dari kebijakan Keynes bahkan dari pihak kiri di politik pusat - ini termasuk Partai Buruh, [[Maurice Glasman, Baron Glasman|Lord Glasman]], yang menjadi ekonom favoritnya adalah von Hayek<ref>{{Harvnb|Davis|2011|loc= xi, 55, 200 }}</ref> <ref>{{Cite web
|url=http://www.newstatesman.com/blogs/the-staggers/2012/01/labour-balls-miliband-glasman
|title=Ed Miliband cannot be radical and cautious at the same time