Rateka Winner Lee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
finalisasi artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
Melalui kanalnya, Rateka juga memublikasikan video tentang ancaman yang diterimanya via surat elektronik (surel atau ''email'') dari seseorang yang mengaku merupakan keluarga pendiri Perkumpulan Strada. Di dalam surat itu, pengirim yang enggan memperkenalkan diri tersebut memastikan akan memperkarakan Rateka yang di dalam video laporan Kristenisasi "mengaku" (pernah) bersekolah di Strada<ref name=":1" /> (''menit 06:46'') ke ranah hukum. Sayangnya, pengancam tidak mempelajari terlebih dahulu latar pendidikan Rateka sehingga ia harus lari bersembunyi, bahkan hingga menutup laman bisnisnya sendiri setelah mereka beberapa kali berkirim balas surel.<ref>''[https://www.youtube.com/watch?v=ULD7NrwsBxA Spesial: Ancaman Keluarga Pendiri Yayasan Strada Atas Video #KristenisasiCFD]'' - di YouTube</ref>
''Selamat pagi''
''Mr. RATEKA WINNER LEE<br><br>''Sepertinya saya tidak perlu memperkenalkan diri sebelumnya. Saya yakin anda tidak membutuhkan itu.Mungkin untuk beberapa orang, organisasi/institusi, tidak mengambil pusing terhadap apa yang sedang anda lakukan. Saya sudah saksikan video anda sejak 3 hari terakhir, dan saya saksikan secara tidak sengaja ketika akan melangkah pulang ke Indonesia beberapa hari yang lalu. Saya merasa sangat tersinggung dengan apa yang anda perbuat.Terlebih ketika anda menyebut anda sekolah di "STRADA" sebuah lembaga pendidikan yang masih ada hubungan dengan keluarga saya. Yang dengan susah payah dibangun oleh Alm. Paman saya, Gereja dan rekan. Beliau membangun lembaga pendidikan berbasis agama tsb. dengan landasan kasih dan damai. Dengan niat yang sangat mulia dari dalam hati beliau. Dan dengan gampangnya anda menyebutkan nama STRADA itu.<br>Apapun niat anda, baik atau buruknya, itu urusan anda dengan yang diatas.<br>Tetapi saya tidak akan tinggal diam dengan apa yang telah anda perbuat. Indonesia negara hukum, dan tidak ada yang lepas dari hukum itu sendiri.<br>Tidak perlu panjang lebar Mr. Winner, yang pasti orang2 saya sedang mencari tahu detail Identitas anda & mengumpulkan bukti2 terhadap apa yang anda lakukan.<br><br>Regards.''▼
▲Sepertinya saya tidak perlu memperkenalkan diri sebelumnya. Saya yakin anda tidak membutuhkan itu.Mungkin untuk beberapa orang, organisasi/institusi, tidak mengambil pusing terhadap apa yang sedang anda lakukan. Saya sudah saksikan video anda sejak 3 hari terakhir, dan saya saksikan secara tidak sengaja ketika akan melangkah pulang ke Indonesia beberapa hari yang lalu. Saya merasa sangat tersinggung dengan apa yang anda perbuat.Terlebih ketika anda menyebut anda sekolah di "STRADA" sebuah lembaga pendidikan yang masih ada hubungan dengan keluarga saya. Yang dengan susah payah dibangun oleh Alm. Paman saya, Gereja dan rekan. Beliau membangun lembaga pendidikan berbasis agama tsb. dengan landasan kasih dan damai. Dengan niat yang sangat mulia dari dalam hati beliau. Dan dengan gampangnya anda menyebutkan nama STRADA itu.<br>
== Referensi & Pranala Luar ==
| |||