Spektroskopi inframerah transformasi Fourier: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) k memindahkan Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red ke Spektrofotometer Inframerah Transformasi Fourier: Dapat diindonesiakan sepenuhnya. |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
[[
Pada dasarnya '''Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red''' (disingkat FTIR) adalah sama dengan Spektrofotometer Infra Red [[dispersi]], yang membedakannya adalah pengembangan pada sistim optiknya sebelum berkas sinar [[infra merah]] melewati contoh. Dasar pemikiran dari Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red adalah dari persamaan [[gelombang]] yang dirumuskan oleh [[Jean Baptiste Joseph Fourier]] (1768-1830) seorang ahli [[matematika]] dari [[Perancis]].
Baris 12:
== Cara Kerja Alat Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red ==
Sistim [[optik]] Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red seperti pada gambar disamping ini dilengkapi dengan [[cermin]] yang bergerak tegak lurus dan cermin yang diam. Dengan demikian radiasi infra merah akan menimbulkan perbedaan jarak yang ditempuh menuju cermin yang bergerak ( M ) dan jarak cermin yang diam ( F ). Perbedaan jarak tempuh radiasi tersebut adalah 2
Pada sistim optik Fourier Transform Infra Red digunakan [[radiasi]] [[LASER]] (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation) yang berfungsi sebagai radiasi yang diinterferensikan dengan radiasi infra merah agar sinyal [[radiasi]] [[infra merah]] yang diterima oleh detektor secara utuh dan lebih baik.
Detektor yang digunakan dalam Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red adalah Tetra Glycerine Sulphate (disingkat TGS)
== Keunggulan Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red ==
Secara keseluruhan, analisis menggunakan Spektrofotometer ini memiliki dua kelebihan utama dibandingkan metoda konvensional lainnya, yaitu :
|