Kerajaan Toli-Toli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: asal-usul → asal usul, added uncategorised, deadend tags
Baris 1:
{{Dead end|date=April 2016}}
{{rapikan|wikifisasi, kalimat pembuka}}
Kerajaan Tolitoli terletak di Kab. Tolitoli di Sulawesi Tengah.
 
== Sejarah Tolitoli ==
Mengenai asal- usul nama Tolitoli, menurut legenda, berasal dari kata Totolu yang artinya tiga. Maksudnya, suku bangsa Tolitoli berasal dari 3 manusia kayangan yang menjelma ke bumi ini masing-masing melalui: Olisan Bulan (bambu Emas), Bumbung Lanjat (puncak pohon Langsat), dan Ue saka (sejenis Rotan). Yang menjelma Olisan Bulan di Kenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan.
 
Sepanjang sejarah yang diketahui, Tolitoli mempunyai pemerintahan yang bersifat kerajaan. Puncak kejayaannya dicapai setelah masuknya agama islam, sekitar abad ke-17, yang dibawa mubalig dari kesultanan ternate.
 
Kemudian nama Totolu ( Tau Tolu ) berubah menjadi Tontoli sebagaimana yang tertulis dalam Lange-Contrack 5 juli 1858 yang ditandatangani antara Dirk Francois dari pihak belanda dengan Raja Bantilan Syafiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli, seperti yang terlihat dalam penulisan Korte verklaring yang di tandatangi Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Hindia Belanda, yang ketika itu ibukota kerajaan berpusat di Nalu.<br>
 
== Daftar Raja toli-toli ==
Baris 20 ⟶ 21:
* 1905 - 1918 Ismail
* 1918 - 1919 Maaejlis Pewalian Kerajaan Toli-toli
- Ali
- Ali
 
- I Busuna
 
- Muhammad Sirajuddin
Baris 42 ⟶ 43:
 
http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
 
{{Uncategorized|date=April 2016}}