Radio Paket: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeruduCebong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 33:
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref> Pada prinsipnya ada dua sistem atau blok utama yang sering digunakan amatir radio, yaitu kombinasi<ref name="telkom"/>:
# Komputer --> [[modem]] atau terminal node controller -> radio<ref name="telkom"/>
# Komputer (dengan soundcard modem) --> radio<ref name="telkom"/>
Dalam dunia amatir radio proses ''packet switching'' dilakukan menggunakan protokol AX.25 (Amatir X.25) yang pada implementasi sebelumnya dilakukan secara piranti keras pada terminal [[node controller]] (TNC).<ref name="telkom"/> Sedangkan pada implementasi terkini, banyak berbentuk perangkat lunak dalam komputer yang kita gunakan.<ref name="telkom"/>
 
== Sejarah ==
Baris 57:
| format =
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref> Pada waktu itu, sekumpulan anggota amatir radio yang suka bermain radio paket, dipimpin oleh [[Robby Soebiakto]], YB1BG dan teman-temannya, seperti YB2SV, YB1HR, YB0TD, YB0IN, YB0EBS dan lain-lain telah menggunakan jaringan radio paket berbasis AX.25.<ref name="qsl"/> Di antara amatir senior tersebut, aktif juga di jaringan amatir paket radio AX.25 mahasiswa [[ITB]] yang aktif bergabung di Club Station Lokal Cibeunying CYRC, [[Bandung]] YC1ZDY – seperti YC1DBA, YC1EOB, YC1HCE, YC3NR/1, YG1QN dan termasuk penulis sendiri Onno W. Purbo, YC1DAV (sekarang YC0MLC).<ref name="qsl"/>
 
Robby Soebiakto YB1BG menjadi pelopor perkembangan jaringan radio paket bagi kalangan [[radio amatir di Indonesia]].<ref name="qsl"/> Ia juga memperkenalkan TCP/IP kepada kalangan radio amatir di Indonesia.<ref name="qsl"/> Robby YB1BG menjadi koordinator IP address Indonesia pertama bagi jaringan radio paket amatir radio (AMPR).<ref name="qsl"/>
Baris 63:
== Spesifikasi ==
Specifikasi minimal yang dapat digunakan untuk menjalankan paket radio adalah:<ref name="qsl"/>
* PC minimal XT/286 memory 640Kbyte; satu buah floppy disk menjalankan DOS<ref name="qsl"/>
* Seluruh perangkat lunak akan dijalankan dari floppy disk A<ref name="qsl"/>
* Modem Baycom yang dapat dibuat sendiri yang menggunakan TCM 3105<ref name="qsl"/>
* Transceiver VHF/UHF<ref name="qsl"/>
* NOS (Network Operating System) yang merupakan Perangkat Lunak komunikasi paket radio<ref name="qsl"/>
* Memiliki IP Address dan Internet Routing (koordinasi melalui YC1DAV)<ref name="qsl"/>
 
== Keuntungan dan kerugian ==
Baris 74:
 
=== Keuntungan ===
* Murah;Peralatan yang diperlukan relatif berharga murah dan menggunakan peralatan yang sudah ada, bahkan ada beberapa peralatan yang dapat dibut sendiri.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
* Radio paket menggunakan media [[radio]] yang tidak dikenai biaya koneksi, tidak seperti halnya penggunaan telepon untuk komunikasi data.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
* Tanpa kabel / Wireless.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
 
=== Kerugian ===
* Kecepatan rendah, hanya 1200 bps s/d 9600bps, bandingkan dengan koneksi dial up via telepon yang memiliki kecepatan 28800 bps.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
* Sistem komunikasi paket radio yang sudah stabil sekarang berjalan pada kecepatan 1200 bps.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/> Kecepatan setinggi ini hanya cocok untuk aplikasi electronic mail.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/> Kecepatan yang sedikit lebih tinggi (9600 bps) dimungkinkan dengan melakukan sedikit modifikasi kepada radio.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
Teknologi yang ada sebetulnya memungkinan untuk mengoperasikan jaringan amatir radio paket hingga kecepatan 56Kbps s/d 200Kbps.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/> Hanya teknik-nya cukup rumit bagi sebagian besar amatir di Indonesia saat ini.<ref name="qsl"/><ref name="telkom"/>
 
== Pranala luar ==
* [http://www.tapr.org Tucson Amateur Packet Radio (TAPR)]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Radio di Indonesia]]
 
[[Kategori: Radio di Indonesia]] [[Kategori: Radio amatir]]