Peta laut: Perbedaan antara revisi

'''Peta laut''' adalah proyeksi<ref>{{cite web |url=http://kamusbahasaindonesia.org/proyeksi/ |title=Proyeksi |author=|date= |accessdate=7 Dec 2014 }}</ref> bumi atau sebagian muka bumi yang di gambarkan diatasdi atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut. Peta laut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut, lepas pantai maupun di perairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran. Di Indonesia yang berhak menerbitkan peta laut adalah Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL<ref>{{cite web |url=http://dishidros.go.id/ |title=Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL | |date= |accessdate=7 Dec 2014 }} </ref>.

Ditinjau dari fisiknya Peta laut dibagi menjadi 2 jenis yaitu<ref>{{cite web |url=http://dishidros.go.id/peta-kertas.html |title=Produk-produk Dishidros | |date= |accessdate=7 Dec 2014 }} </ref> :

# Peta kertas, peta yang dicetak diatasdi atas kertas.

* Bahaya navigasi (Kerangka kapal, karang, gosong, ranjau, kabel bawah laut, pipa bawah laut})

* Nomor peta, ditulis di sudut kiri atas dan sudut kanan bawah diluardi luar garis peta

* Skala peta,ditulis dibawahdi bawah Judul peta/dibawahdi bawah satuan kedalaman laut

* Satuan kedalam peta, ditulis di sudut kiri atas dan kanan bawah diluardi luar garis peta, biasa dalam satuan [[meter]], [[depa]], atau [[kaki]].

* Penerbit peta, ditulis ditengah-tengah bagian bawah dari peta, tepat diluardi luar garis peta

* Edisi peta, ditulis disamping sebelah kanan dari penerbit peta, diluardi luar garis peta

* Region sistem pelampungan, ditulis dibawahdi bawah judul peta, tepat dibawahdi bawah skala peta.

* Garis bujur diatasdi atas dan bawah secara vertikal