Zabuza Momochi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hokage ke 1 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Hokage ke 1 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 102:
=== Akhir riwayat ===
Sebelum kematian Zabuza, Haku mengorbankan hidupnya untuk Zabuza saat Kakashi mengeluarkan ''chidori''. Chidori itu diarahkan kepada Zabuza, tetapi Haku menghalangi Kakashi sehingga Haku yang tewas. Saat Zabuza melihat mayat Haku yang tegeletak di jalan, ia bereaksi biasa saja. Saat Naruto membuat Zabuza sadar bahwa Haku bukanlah alat tetapi manusia yang sangat mencintainya, karena impian Haku adalah membuat Zabuza puas dalam kehidupannya. Akhirnya, Zabuza sadar dan menangis. Zabuza mengaku kalah kepada Kakashi dan Naruto. Zabuza sangat marah kepada Gatou dan mencoba membunuhnya saat itu. Zabuza yang kehilangan Haku, menyatakan ia kagum kepada Haku yang mengorbankan dirinya. Sebenarnya ia memendamkan perasaan sedihnya terhadap Haku, meskipun ia bereaksi acuh tak acuh saat melihat Haku telah tewas. [[Naruto]] kemudian menuruti permintaan Zabuza untuk memberikan [[kunai]] kepada Zabuza untuk menyelesaikan [[masalah]] dirinya. Dengan luka parah disekujur tubuhnya karena pertarungan terakhir dengan Kakashi, dan serangan para mafia suruhan bosnya, ia kewalahan. Sekujur tubuhnya penuh sabetan pedang saat Zabuza berhasil membunuh Gatou, kemudian ia berjalan menuju Haku dan meminta maaf atas semua perbuatannya selama ini. Lalu ia tergeletak jatuh, Zabuza meminta kepada Kakashi untuk membawanya ke samping Haku. Lalu Kakashi menggendongnya ke samping Haku, dan tiba-tiba [[salju]] muncul di tengah [[musim panas]]. Semua menjadi heran dan terkesima melihat fenomena tersebut. Saat Zabuza melihat Haku untuk terakhir kalinya, ia mengatakan bahwa ia ingin bersama Haku, yakni [[surga]].
== Kebangkitan ==
|