Kota bawah tanah Derinkuyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
Terdapat delapan tingkat yang dibuka untuk umum, dengan 204 jumlah anak tangga yang dapat dituruni dari tingkat teratas hingga terdalam pada kompleks tersebut.<ref name="Frommer"/> Walaupun demikian, diperkirakan lebih banyak bagian tersembunyi kota tersebut yang lebih dalam lagi yang belum dieksplorasi.<ref name="Frommer"/>
 
== Sejarah ==
[[File:Derinkuyu-14-martijnmunneke.jpg|thumb|300px|'Sekolah' di kota bawah tanah Derinkuyu]]
Menurut penelitian Departemen Kebudayaan Turki, gua-gua pertama kemungkinan mulai dibangun pada batuan vulkanik lunak di wilayah Kapadokia oleh bangsa Phrygia, yaitu bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno, pada abad ke-7 hingga ke-8 SM.<ref name = "TDC">[http://www.nevsehir.gov.tr/ing_nevsehir_detay.php?id=111 Turkish Department of Culture]</ref> Ketika pemakaian bahasa Phyrgia punah di zaman [[Romawi Kuno]] dan digantikan oleh kerabat dekatnya<ref>Woodard, Roger D. ''The Ancient Languages of Asia Minor''. Cambridge University Press, 2008, ISBN 0-521-68496-X, hlm. 72. "Unquestionably, however, Phrygian is most closely linked with Greek."</ref> yaitu [[bahasa Yunani]],<ref>{{cite book|last1=Swain|first1=Simon|last2=Adams|first2=J. Maxwell|last3=Janse|first3=Mark|title=Bilingualism in Ancient Society: Language Contact and the Written Word|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=2002 |pages=246–266|isbn=0-19-924506-1}}</ref> para penduduk yang kemudian telah beragama Kristen lalu meluaskan gua-gua bawah tanah mereka dengan bangunan kapel dan prasasti berhuruf Yunani.
 
Kota di Derinkuyu terbentuk sepenuhnya di masa [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]], yang ketika itu kerap digunakan sebagai perlindungan terhadap [[Penaklukan Islam|Muslim]] [[Arab]] selama peperangan [[Peperangan Romawi Timur-Arab|Bizantium-Arab]](780-1180).<ref name=" Horrocks, Geoffrey C. 2010 403 ">{{cite book|author= Horrocks, Geoffrey C. |title=Greek: A History of the Language and Its Speakers |publisher=John Wiley & Sons |year=2010 |page=403 |isbn=978-1-4051-3415-6 }}</ref><ref name=" Darke, Diana 2011 139-140 ">{{cite book |author= Darke, Diana |title=Eastern Turkey |publisher=Bradt Travel Guides |year=2011 |pages= 139–140 |isbn=978-1-84162-339-9 }}</ref> Derinkuyu terhubung dengan kota-kota bawah tanah lainnya melalui terowongan yang panjangnya bermil-mil. Beberapa artefak yang ditemukan di pemukiman bawah tanah tersebut berasal dari Periode Bizantium Tengah, yaitu pada abad ke-5 hingga ke-10. Kota-kota ini tetap dipakai oleh para penduduk asli Kristen sebagai tempat perlindungan terhadap serangan [[Suku Mongol|suku-suku Mongol]] di bawah pimpinan [[Timur Lenk]] pada abad ke-14.<ref name=" Kinross, Baron Patrick Balfour 1970 168 ">{{cite book|author= Kinross, Baron Patrick Balfour |title= Within the Taurus: a journey in Asiatic Turkey |publisher= J. Murray |year= 1970 |page=168 |isbn= 978-0-7195-2038-9 }}</ref><ref>{{cite book|last=Dawkins|first=R. M.|title=Modern Greek in Asia Minor. A study of dialect of Silly, Cappadocia and Pharasa.|year=1916|publisher=Cambridge University Press|url=https://archive.org/details/moderngreekinas00hallgoog|accessdate=25 October 2014|page=17 }}</ref>
<!--
Setelah wilayah jatuh ke Ottoman, kota-kota digunakan sebagai tempat perlindungan (Kapadokia Yunani: καταφύγια). Dari penguasa Muslim Turki [10] Sampai akhir abad ke-20 penduduk setempat, yang disebut Kapadokia Yunani, masih menggunakan kota bawah tanah untuk melarikan diri gelombang periodik penganiayaan Ottoman. [11] RM Dawkins, seorang ahli bahasa Cambridge yang melakukan penelitian pada penduduk asli Yunani Cappodocian di daerah 1909-1911, tercatat bahwa pada tahun 1909, "ketika berita itu datang dari pembantaian terbaru di Adana, besar bagian dari populasi di Axo berlindung di ruang bawah tanah ini, dan untuk beberapa malam tidak berani tidur di atas tanah. " Ketika penduduk Kristen di wilayah tersebut diusir pada tahun 1923 di Populasi pertukaran antara Yunani dan Turki terowongan ditinggalkan. [7] [12]
 
Terowongan itu ditemukan kembali pada tahun 1963, setelah warga daerah menemukan sebuah ruangan misterius di balik dinding di rumahnya. Selanjutnya penggalian ini telah menemukan akses ke jaringan terowongan. [13]-->
 
== Referensi ==