Dalem Adipati Tanumaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Dalem Adipati Tanumaja
Dalem Adipati Tanumaja adalah bupati Sumedang Larang tahutahun 1706 – 1709, setelah wafat ayahnya Pangeran Panembahan digantikan oleh putranya Raden Tanumaja dengan gelar Adipati, bupati pertama kali yang diangkat oleh [[Vereenigde Oostindische Compagnie|V.O.C]]. Pengangkatannya pun disertai syarat, yaitu harus menempuh masa percobaan, kesetiaan dan ketaatan Raden Tanumadja terhadap pemerintah [[kompeni]] dan Pangeran Aria [[Cirebon]] sebagai atasannya karena Pangeran Aria Cirebon diangkat menjadi Gubernur di [[Priangan]].
 
Tumenggung Tanumaja mempunyai sifat tidak jauh dari ayahnya Pangeran Panembahan. Pada tanggal 26 Oktober 1706 Raden Tanumaja menguasai tanah yang dulunya wilayah Parakanmuncang dan Raden Tanumaja menulis surat kepada V.O.C. mengajukan permohonan kepada kompeni agar dirinya tidak dibawah Pangeran Aria [[Cirebon]]. Setelah wafatnya Pangeran Aria Cirebon Raden Tanumaja mendapat gelar Adipati.
Baris 11:
 
Gedung Srimanganti pada awalnya berfungsi sebagai kediaman resmi bupati dan keluarganya. Pada tahun 1950 samapai dengan 1982 dipergunakan sebagai Kantor Pemerintah Daerah [[Kabupaten Sumedang]]. Pada tahun 1982 dipugar dan setelah dipugar difungsikan sebagai museum dengan nama [[Museum Prabu Geusan Ulun]]. Di dalam museum terdapat koleksi, antara lain Meriam Kalantaka, peninggalan Kompeni tahun 1656, gamelan Panglipur yang merupakan peninggalan Pangeran Rangga Gede (1625 – 1633), gamelan Pangasih peninggalan Pangeran Kornel (1791 – 1828), dan gamelan Sari Arum peninggalan [[Pangeran Suria Kusumah Adinata|Pangeran Sugih]] (1836 – 1882). Di samping itu juga terdapat koleksi lainnya seperti tempat tidur Pangeran Kornel dan baju-baju kebesaran bupati masa lampau.
 
 
==Keluarga==
Dalem Adipati Tanumaja adalah putra Pangeran Panembahan Rangga Gempol III Kusumadinata VI dan NRA Sepuh.