One Day No Rice: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: karakter berulang [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|}
 
'''One Day No Rice''' (ODNR) adalah sebuah program yang dicanangkan Walikota [[Depok]] [[Nur Mahmudi Ismail]] demi menggalakkan [[diversifikasi pangan]] di wilayahnya.<ref name="okezone">{{cite news |url = http://economy.okezone.com/read/2013/09/20/320/868999/redirect |title = Atasi Kemiskinan, BKPN Dukung One Day No Rice |publisher = Okezone.com |date = Jum'at, 20 September 2013}}</ref> Program ini diawali dengan diterbitkannya SK Walikota Depok no. 010/27-um tanggal [[10 Februari]] [[2012]] yang memerintahkan seluruh penjual makanan di kantin di balai kota Depok untuk tidak menjual nasi yang terbuat dari beras setiap hari Selasa, namun menyediakan makanan pengganti seperti [[kentang]], [[singkong]], dan [[umbi-umbian]] lainnya.<ref name="depok">{{cite news |url = http://www.depok.go.id/en/26/02/2012/himbauan-pemerintah-kota-depok/english-one-day-no-rice-in-depok-city |title = One Day No Rice in Depok City |publisher = Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok |date = 26/02/2012}}</ref> Kebeijakan ini muncul setelah diskusi antara Nur Mahmudi Ismail antara dan profesor [[Djoko Said Damardjati]] mengenai kesuksesan program serupa di Korea Selatan.<ref>{{cite news |website = Liputan 6 |title = Djoko Said Damardjati, Profesor Penggagas One Day No Rice |url = http://health.liputan6.com/read/2130610/djoko-said-damardjati-profesor-penggagas-one-day-no-rice?p=1}}</ref> Melalui program One Day No Rice ini, masyarakat diminta untuk mengurangi konsumsi beras dan beralih ke makanan pokok lain seperti [[umbi-umbian]]<ref name="makassarmedia"></ref> yang sebenarnya tersedia dalam jumlah besar di pasar tradisional.<ref name="gubsu">{{cite news |url = http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/10/13/123057/besok-gubsu-canangkan-one-day-no-rice/#.VEWmuWerWNc |title = Besok, Gubsu Canangkan One Day No Rice |date = 13 Oktober 2014 |publisher = Medan Bisnis Daily}}</ref>
 
Program ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat<ref name="makassarmedia">{{cite news |url = http://makassarmedia.com/index.php/nasional/22-pemerintah-apresiasi-program-one-day-no-rice-di-depok |title = Pemerintah Apresiasi Program One Day No Rice di Depok |publisher = Makassar Media |accessdate = 30 November 2013}}</ref> dan penghargaan rekor MURI.<ref>{{cite news |url = http://www.depok.go.id/22/04/2012/berita-foto/pemecahan-rekor-dunia-muri-one-day-no-rice-kota-depok |title = Pemecahan Rekor Dunia MURI: One Day No Rice Kota Depok |publisher = Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok |date = 22/04/2012}}</ref> Nur Mahmudi Ismail juga telah didaulat sebagai Walikota teladan karena pelaksanaan program ini.<ref>{{cite news |url = http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/10/30/mvha94-one-day-no-rice-nur-mahmudi-jadi-wali-kota-teladan |title = 'One Day No Rice', Nur Mahmudi Jadi Wali Kota Teladan |publisher = Republika Online |date = 30 Oktober 2013}}</ref> Program ini bahkan telah diliput oleh saluran televisi internasional, [[CNN]].<ref>{{cite news |url = http://www.depok.go.id/27/02/2012/02-press-release/walikota-depok-sosialisasikan-one-day-no-rice-di-cnn |title = Walikota Depok Sosialisasikan “One Day No Rice” Di CNN |date = 27/02/2012 |publisher = Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok}}</ref> Menteri Pertanian mempertimbangkan program ini untuk menjadi program nasional.<ref>{{cite news |url = http://www.thejakartaglobe.com/archive/one-day-no-rice-to-become-national-program/ |title = One Day No Rice to Become National Program |date = 9 Juni 2012 |publisher = Jakarta Globe}}</ref>
 
Gubernur Jawa Barat [[Ahmad Heryawan]] memuji langkah Nur Mahmudi Ismail dan mulai menerapkan program One Day No Rice di lingkungan pemerintahan Jawa Barat, dengan memilih hari Rabu sebagai hari tanpa nasi.<ref name="bisnisjabar">{{cite news |url = http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/apa-kabar-program-one-day-no-rice-pemprov-jabar |title = Apa Kabar Program One Day No Rice Pemprov Jabar? |publisher = Bisnis Jabar |date = 17 Oktober 2013}}</ref> Pemerintah [[Provinsi Sulawesi Selatan]],<ref>{{cite news |url = http://sulselprov.go.id/berita-pemprov-launching-program-one-day-no-rice.html |title = Pemprov Launching Program One Day No Rice |date = 8 Juli 2013 |publisher = sulselprov.go.id}}</ref> Provinsi [[Sumatera Utara]],<ref>{{cite news |url = http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/10/09/122321/bkp-sumut-canangkan-one-day-no-rice-tiap-hari-selasa/#.VEWkymerWNc |title = BKP Sumut Canangkan One Day No Rice Tiap Hari Selasa |date = 9 Oktober 2014 |publisher = Medan Bisnis Daily}}</ref><ref name="gubsu" /><ref>{{cite news |url = http://news.detik.com/read/2014/10/14/180500/2718687/10/mulai-hari-ini-di-sumut-berlaku-satu-hari-tanpa-nasi?9922032 |title = Mulai Hari Ini di Sumut Berlaku 'Satu Hari Tanpa Nasi' |date = 14 Oktober 2014 |publisher = Detik}}</ref> [[Kabupaten Lampung Selatan]],<ref>{{cite news |url = http://lampungnewspaper.com/v2/headlines/2365-lamsel-canangkan-one-day-no-rice |title = Lamsel Canangkan One Day No Rice |publisher = Lampungnewspaper.com |date = 31 Oktober 2013}}</ref><ref>{{cite news |url = http://lampost.co/berita/bupati-lamsel-canangkan-sehari-tanpa-nasi |title = Bupati Lamsel Canangkan Sehari Tanpa Nasi |publisher = Lampost.com |date = 2013-10-31}}</ref><ref>{{cite news |url = http://www.lampungselatankab.go.id/lampung-selatan-galakkan-pencanangan-one-day-no-rice-.html |title = Lampung Selatan Galakkan Pencanangan One Day No Rice |date = 30 Oktober 2013 |publisher = Website Resmi Pemerintah kabupaten Lampung Selatan}}</ref> [[Kabupaten Sukabumi]],<ref>{{cite news |url = http://radarsukabumi.com/?p=86420 |title = One Day No Rice Belum Optimal |date = 4 Oktober 2013 |publisher = Radar Sukabumi}}</ref> [[Kabupaten Bandung]],<ref>{{cite news |url = http://www.prfmnews.com/?cmd=info&tmplt=2&vr=3171&pos=artikel&scat=4 |title = Soal Penerapan One Day No Rice Di Kab. Bandung, Ini Tanggapan Dewan |date = 2013/10/21 |publisher = PRFMNews.com}}</ref> [[Kabupaten Jayapura]],<ref>{{cite news |url = http://suluhpapua.com/read/2013/10/16/one-day-no-rice-langkah-awal-mengedepankan-pangan-lokal/ |title = One Day No Rice, Langkah Awal Mengedepankan Pangan Lokal |publisher = Suluhpapua.com |date = Rabu, 16-10-2013}}</ref> [[Kota Kendari]],<ref>{{cite news |url = http://www.antaranews.com/berita/412065/gerakan-sehari-tanpa-nasi-dikenalkan |title = Gerakan sehari tanpa nasi dikenalkan |date = 1 Januari 2014 |publisher = Antara}}</ref> [[Kota Samarinda]],<ref>{{cite news |url = http://www.antaranews.com/berita/436845/samarinda-akan-tetapkan-hari-khusus-tanpa-beras |title = Samarinda akan tetapkan hari khusus tanpa beras |date = 2 Juni 2014 |publisher = Samarinda}}</ref> dan [[Kota Pekalongan]]<ref>{{cite news |title = Pemkot Pekalongan Terapkan 'One Day No Rice" |website = Viva News |url = http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy5mYW5kaW5pc3RpYy5jb20vMjAxNC8xMC9wZW1rb3QtcGVrYWxvbmdhbi10ZXJhcGthbi1vbmUtZGF5LW5vLmh0bWw=}}</ref> juga meniru program ini. Lampung Selatan melaksanakannya pada hari Jumat, sedangkan Kabupaten Sukabumi melaksanakannya pada hari Kamis. Kabupaten Bandung baru merencanakan untuk melaksanakannya mulai akhir tahun 2013. Pemerintah Kota Kendari melaksanakannya pada hari Senin dan dimulai sejak awal tahun 2014. Mahasiswa [[Universitas Riau]] yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata juga menerapkan dan memperkenalkan program One Day No Rice kepada masyarakat beserta menu yang disarankan berupa [[ubi kayu]] goreng, [[ubi jalar]] goreng, [[getuk]], [[mie sagu]], [[serut]], [[pergedel jagung]], [[jagung]] dengan campuran [[kelapa]], cream ubi, dan [[kolak]] ubi jalar.<ref>{{cite news |url = http://www.goriau.com/berita/bengkalis/mahasiswa-kukerta-ur-perkenalkan-produk-olahan-non-beras.html |title = Mahasiswa Kukerta UR Perkenalkan Produk Olahan Non Beras |publisher = Go Riau |date = 20 Agustus 2014}}</ref>
 
Ketika Nur Mahmudi Ismail mengajukan ODNR menjadi [[peraturan daerah]], DPRD Kota Depok menolak pengajuan tersebut karena dianggap tidak memenuhi pertimbangan [[sosiologi]]s, [[filosofi]]s, dan yuridis. DPRD Kota Depok menganggap ODNR tidak penting dari aspek sosiologis karena "tidak terlalu penting dan justru banyak mendapat penolakan dari warga Depok." Dari sisi filosofis, DPRD Kota Depok menganggap bahwa "perda ini belum dibutuhkan secara signifikan bagi masyarakat Depok."<ref>{{cite news |title = DPRD Depok Tolak 'One Day No Rice' Nur Mahmudi |url = http://metro.news.viva.co.id/news/read/509335-dprd-depok-tolak--one-day-no-rice--nur-mahmudi |publisher = Viva News |date = 3 Juni 2014}}</ref>