Konsonan alveolar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pindah |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 182:
|}
== Ketiadaan alveolar ==
Konsonan alveolar atau dental {{IPA|[t]}} dan {{IPA|[n]}}, beriringan dengan {{IPA|[k]}}, adalah konsonan-konsonan paling umum dalam bahasa-bahasa.<ref>Ian Maddieson and Sandra Ferrari Disner, 1984, ''Patterns of Sounds.'' Cambridge University Press</ref> Bagaimanapun, terdapat beberapa bahasa yang tidak memilikinya. Segelintir bahasa di [[Pulau Bougainville]] dan di sekitar [[Puget Sound]], seperti [[bahasa Makah|Makah]], tidak memiliki konsonan nasal semacam {{IPA|[n]}}, namun memiliki alveolar {{IPA|[t]}}. Namun, dalam percakapan sehari-hari [[bahasa Samoa]], tidak terdapat {{IPA|[t]}} dan {{IPA|[n]}}, walaupun memiliki [[konsonan malaran tak bergeser lateral alveolar]] {{IPA|[l]}}. (Kata-kata bahasa Samoa yang ditulis dengan huruf ''t'' dan ''n'' diucapkan {{IPA|[k]}} dan {{IPA|[ŋ]}} kecuali dalam percakapan formal.) Dalam [[bahasa Hawaii]] baku, {{IPA|[t]}} adalah [[alofon]] dari {{IPA|[k]}}, namun membedakan {{IPA|[l]}} dan {{IPA|[n]}}.
== Perbedaan lateral ==
Penutur asli [[bahasa Jepang]] umumnya memiliki kesulitan membedakan malaran tak bergeser [[konsonan malaran tak bergeser lateral alveolar|lateral]] dan [[konsonan malaran tak bergeser alveolar|pusat]] dalam bahasa lain karena ketiadaannya konsonan malaran tak bergeser lateral alveolar dalam bahasanya.
== Lihat pula ==
* [[Daerah artikulasi]]
* [[Daftar topik ilmu fonetik]]
== Catatan ==
{{reflist}}
== Referensi ==
* {{SOWL}}
{{Alfabet Fonetis Internasional}}
|