Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 70:
 
=== Setelah Proklamasi Kemerdekaan ===
[[Berkas:Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah.jpg|thumb|[[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]], Sultan Deli XI ([[1945]]-[[1967]]).]]
[[Berkas:Pembukaan festival melayu agung 2012.jpg|thumb|right|[[Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah]] (empat dari kiri) saat menghadiri pembukaan Festival Melayu Agung tahun [[2012]] di [[Medan]].]]
:''Lihat: [[Revolusi Sosial Sumatera Timur]]''
 
[[Berkas:Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah.jpg|thumb|[[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]], Sultan Deli XI ([[1945]]-[[1967]]).]]
Revolusi Sosial Sumatera Timur adalah gerakan sosial di [[Sumatera Timur]] oleh rakyat yang dihasut oleh kaum [[komunis]] terhadap penguasa kesultanan-kesultanan Melayu. Revolusi ini dipicu oleh gerakan kaum komunis yang hendak menghapuskan sistem [[monarki]] dengan alasan antifeodalisme.
 
Baris 88:
 
== Sistem Pemerintahan ==
[[Berkas:GreatMasjid mosqueraya in Medanmedan.JPGjpg|thumb|right|[[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al Mashun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|thumb|right|[[Istana Maimun]] di [[Medan]].]]
Berlainan dengan Kerajaan-Kerajaan [[Melayu]] di [[Sumatera Timur]] lainnya, pemerintahan Kesultanan Deli bersifat [[federasi]] yang longgar sesuai dengan pepatah yang terdapat di Deli '''"Raja Datang, Orang Besar Menanti"'''. Tuanku Panglima Gocah Pahlawan sebagai Raja Pertama di Tanah Deli yang ditunjuk oleh [[Sultan]] [[Aceh]] sebagai wakilnya di [[Sumatera Timur]] atau Tanah Deli.