Stasiun Gedungratu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
|desa=Pemanggilan
|kodepos=35362
|open=2014<ref name=stasiunbaru>[http://www.tempo.co/read/news/2014/06/09/090583580/11-Stasiun-dan-Jalur-Ganda-Sumatera-Diresmikan| 11 Stasiun dan Jalur Ganda Sumatera Diresmikan]</ref>
|close=
|kode=GDR
|tinggi=+117 m
|letak=km 21+300 <ref>[http://kalogpalembang.blogspot.com/2014/05/ka-1422014-pt-kai-operasikan-stasiun.html| PT KAI Operasikan Stasiun Hajimenah]</ref>
|line=Persilangan KA penumpang/barang, [[Kereta api Limex Sriwijaya|Limex Sriwijaya]], [[Kereta api Seminung|Seminung]], [[Kereta api Way Umpu|Way Umpu]],</BR>''Stabling'' gerbong barang pada sepur simpan.
|operator=[[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]
}}
Baris 22:
Sebelumnya stasiun ini bernama Stasiun Hajimenah ('''HJM'''). Namun, namanya direvisi menjadi Gedungratu karena Hajimenah merupakan nama desa di Jalan Raya Lintas Sumatera yang wilayahnya tidak sampai lintas rel, serta juga adanya permintaan masyarakat Kampung Gedungratu yang bermukim di sekitar stasiun.
Awalnya, stasiun ini hanya difungsikan untuk persilangan KA barang. Namun, sejak diberlakukannya GAPEKA baru pada 1 April 2015, KRD Seminung dan KRD Way Umpu juga berhenti normal di stasiun ini. Bahkan,
== Galeri ==
| |||