Madura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Ekonomi: terjemahan selesai |
tambahan sejarah |
||
Baris 1:
{{kotakinfo pulau|
|nama=Madura
Baris 9 ⟶ 8:
|populasi=3.525.000 (tahun 2005)
}}
'''Madura''' adalah nama [[pulau]] yang terletak di sebelah
==Administrasi==
Baris 21 ⟶ 20:
==Sejarah==
Secara politis, Madura selama berabad-abad telah menjadi subordinat daerah kekuasaan yang berpusat di Jawa. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti [[Kerajaan Kadiri|Kediri]], [[Singhasari]], dan [[Majapahit]]. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti [[Kesultanan Demak|Demak]], Gresik, dan Surabaya. Pada tahun [[1624]], Madura ditaklukkan oleh [[Kesultanan Mataram|Mataram]]. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai [[1882]]), mula-mula oleh [[VOC]], kemudian oleh pemerintah [[Hindia-Belanda]]. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.<ref name="van Dijk">Van Dijk, K., de Jonge, H. & Touwen-Bouwsma, E., Introduction, di dalam: van Dijk ''et al.'' (penyunting), ''Across Madura Strait: the dynamics of an insular society'', Leiden: KITLV Press, 1995, hlm. 1-6.</ref>
==Ekonomi==
Secara keseluruhan, Madura termasuk salah satu daerah miskin di provinsi Jawa Timur<ref name="Rachbini">[[Didiek Junaidi Rachbini|Rachbini, D.J.]], Conditions and consequences of industrialization in Madura, di dalam: van Dijk ''et al.'' (penyunting), ''Across Madura Strait: the dynamics of an insular society'', Leiden: KITLV Press, 1995, hlm. 209-220.</ref>. Tidak seperti [[Pulau Jawa]], tanah di Madura kurang cukup subur untuk dijadikan tempat pertanian. Kesempatan ekonomi lain yang terbatas telah mengakibatkan pengangguran dan kemiskinan. Faktor-faktor ini telah mengakibatkan emigrasi jangka panjang dari Madura sehingga saat ini banyak masyarakat [[suku Madura]] tidak tinggal di Madura. Penduduk Madura termasuk peserta program [[transmigrasi]] terbanyak.
Pertanian subsisten (skala kecil untuk bertahan hidup) merupakan kegiatan ekonomi utama. [[Jagung]] dan [[singkong]] merupakan tanaman budi daya utama dalam pertanian subsisten di Madura, tersebar di banyak lahan kecil. Ternak [[sapi]] juga merupakan bagian penting ekonomi pertanian di pulau ini dan memberikan pemasukan tambahan bagi keluarga petani selain penting untuk kegiatan [[karapan sapi]]. Perikanan skala kecil juga penting dalam ekonomi subsisten di sana.
[[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] yang terletak di ujung barat Madura telah mengalami industrialisasi sejak tahun 1980-an. Daerah ini mudah dijangkau dari [[Surabaya]], kota terbesar kedua di Indonesia, dan dengan demikian berperan menjadi daerah suburban bagi para [[penglaju]] ke Surabaya, dan sebagai lokasi industri dan layanan yang diperlukan dekat dengan Surabaya. [[Jembatan Suramadu]] yang lama direncanakan dan kini sedang dalam tahap pembangunan diharapkan meningkatkan interaksi daerah Bangkalan dengan ekonomi regional.
Baris 56 ⟶ 55:
* Panembahan Tjokro di Ningrat X, Sultan Bangkalan 1862-1882.
(<small>sumber: A.M.H.J. Stokvis, Manuel d’histoire, de généalogie et de chronologie de tous les Etats du globe..., Boekhandel & Antiquariaat B.M. Israël, Leiden 1888-1893, 1966</small>)
==Referensi==
{{reflist}}
==Lihat pula==
*[[bahasa Madura]]
*Kepulauan [[Kangean]]
== Pranala luar ==
|