Motif batik: Perbedaan antara revisi

Ada ribuan motif batik yang telah diciptakan oleh para pengrajin dan seniman di Indonesia.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Ribuan motif batik tersebut dapat dikelompokkan menjadi 7 kelompok batik Indonesia yaitu:<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Parang]].<ref name="mix macth"/> Motif batik ini sudah dikenal sejak Mataram Kartasura.<ref name="Anne">{{cite web|author=Anne Ahira|title= Makna Filosofi Motif Batik Parang |url= http://www.anneahira.com/batik-parang.htm|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Motif batik parang memiliki nilai filofosi yang tinggi berupa petuah agar tidak pernah menyerah sebagaimana ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak.<ref name="Anne"/> Batik Parangpun menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.<ref name="Anne"/> Batik parang dimasa lalu merupakan hadiah dari bangsawan kepada anak-anaknya.<ref name="Anne"/> Contohnya: Parang Klitik dan Parang Rusak.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Geometri]].<ref name="mix macth"/> Motif Batik Geometris adalah motif-motif batik yang ornamen-ornamennya merupakan susunan geometris.<ref name="geometris"/> Ciri ragam hias motif batik geometris ini adalah motif tersebut mudah dibagi-bagi menjadi bagian-bagian yang disebut satu “raport”.<ref name="geometris"/> Contohnya: Gambir Saketi, Limaran, Sriwedari, dan Tirta Reja.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Banji]].<ref name="mix macth"/> motif ini memiliki makna keteraturan dalam kehidupan atau kunci perhiasan yang terkunci rapat, contohnya: Banji Bengkok.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Tumbuh-tumbuhan Melanjar]].<ref name="mix macth"/> Motif ini memiliki makna bahwa kesinambungan antara manusia dan alam yang indah dan harmonis, contohnya: Cokrak-cakrik, Luwung Klewer, Semen Yogya.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Tumbuh-tumbuhan air]].<ref name="mix macth"/> Motif ini menggambarkan peran tumbuhan air dalam kehidupan manusia, contohnya: Ganggong, Ganggong Sari.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# [[Motif Batik Bunga]].<ref name="mix macth"/> Motif bunga dan daun secara sederhana berartikan suatu keindahan, kecantikan, dan kebahagiaan.<ref name="Suryakanta">{{cite web|author=Suryakanta|title= Makna Corak Batik |url= www.http://matoa.org/makna-corak-batik/|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Motif yang sederhana seperti dedaunan.<ref name="Suryakanta"/> Motif ini dapat berarti sebagai wahyu Tuhan untuk menggapai suatu cita-cita. Seperti kenaikan pangkat, penghargaan, kehidupan yang baik, dan rizki yang berlimpah.<ref name="Suryakanta">{{cite web|author=Suryakanta|title= Makna Corak Batik |url= http://www.http://matoa.org/makna-corak-batik/|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Contohnya: Kembang Kenikir, Truntum.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

# Motif [[Batik Satwa dalam kehidupannya]].<ref name="mix macth"/> Ragam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya.<ref name="Suryakanta"/> Figur-figur binatang yang ada pada batik memiliki makna yang dalam dan berbeda-beda, misalnya figur burung yang menggambarkan suatu kebebasan, figur gajah yang memiliki arti kekuatan yang besar, dan lain sebagainya.<ref name="Suryakanta"/> Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan.<ref name="Suryakanta"/> Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya.<ref name="Suryakanta"/> Contohnya: Gringsing, Sido Mukti.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

Motif kain batik yang cenderung klasik sebaliknya dipadu dengan motif polos berwarna.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Untuk batik bermotif kecil boleh dipadu dengan bahan bermotif lain seperti polkadot atau garis-garis.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> paduan berani dua motif berbeda merupakan ciri khas gaya [[remaja]] yang berani bereksperimen.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

Dalam memadukan motif batik, jangan takut untuk bereksperimen.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Namun dengan tetap mengkonsepnya terlebih dahulu, supaya tidak menjadi motif batik yang terlihat berantakan.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Tidak ada salahnya bermain dengan tabrakan motif batik, memadukan motif dengan motif, misalnya [[baju]] [[kain]] panjang [[wanita]] bermotif [[bunga]] hijau merah jambu dipadukan dengan [[kaos]] polkadot hijau merah jambu, karena disini masih ada kesamaan yang sama antara baju kain dan kaos.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Contoh lain, motif Parang Rusak Merah dipadukan dengan motif batik Lok Can merah bata.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>

Sebaiknya motif yang ramai memadupadankan batik dengan motif yang lebih sederhana.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref> Seperti motif batik Tumpal hijau dengan aksen merah muda dan merah jambu dipadukan dengan [[balero]] batik Garut warna merah jambu bermotif truntum yang lebih sederhana.<ref name="mix macth">{{cite book|author=Cici Soewardi|title=Mix & Match Busana Batik Untuk Anak dan Remaja|page= 5|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta |year=2008}}</ref>